Mohon tunggu...
Catur Wijayanti
Catur Wijayanti Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Teaching is my passion

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

No Gadget! Alternatif Kegiatan untuk Anak lewat Montessori, Yuk Intip Manfaatnya!

21 Oktober 2022   06:02 Diperbarui: 21 Oktober 2022   06:21 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget merupakan salah satu primadona media bagi anak disaat anak merasa jenuh, bosan, atau bahkan tantrum. Berbagai aplikasi menarik memberikan daya tarik tersendiri yang dapat mengalihkan dunia anak sehingga anak menjadi begitu fokus dalam menikmati tontonannya, terlebih gambar dan suara yg menarik, berwarna, serta begitu kompleks membuat anak menjadi teralihkan dunianya "saat itu". Terlebih, mendiamkan anak saat menangis pun menjadi hal praktis yg bisa di lakukan lewat sebuah gadget. Namun, tentunya akan banyak sekali milestone anak yg terlewat begitu saja, oleh karena itu sebaiknya sediakan aktifitas lain yang menyenangkan bagi anak sekaligus menstimulus perkembangan anak. Ternyata banyak sekali alternatif kegiatan yg bisa di lakukan oleh orangtua terutama dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan menarik bagi anak, salah satunya lewat "Montessori Activities".

Apa itu Montessori ? Nama Montessori itu sendiri berasal dari seorang praktisi pendidikan sekaligus dokter yg bernama Maria Montessori.  Ia mengembangkan sistem pendidikan pada anak yg berpusat pada pengembangan intelektual, fisik, emosional, dan sosial. Konsep utama yang di ajarkan adalah "children teach themselves". Jadi anak- anak akan mengeksplorasi terlebih dahulu, kemudian orangtua hanya mengawasi dan mengamati. Ia juga mengajarkan anak untuk mampu survive dengan kehidupannya setelah beranjak dewasa, seperti melalui konsep practical life, sensory, language, math, and culture.

Stimulasi pada anak menjadi hal penting yang harus terus di berikan demi perkembangan setiap milestone dan tumbuh kembang anak. Banyak aktifitas berbasis Montessori yg tentunya mudah dan praktis untuk dapat dilakukan di rumah terutama saat anak merasa jenuh atau bosan, diantaranya :

1. Kenalkan permainan lewat beragam tekstur seperti menggunakan media jelly, plastisin, tepung roti atau tanah.

Lewat media tersebut, tentunya yang mudah di dapat di rumah. Biarkan anak mengeksplorasi dunianya melalui sensory activity tersebut. Ajak anak untuk meraba, menggengam, dan merasakan beragam tekstur. Hal ini saat baik dilakukan untuk menstimulasi beragam panca indera anak, yang nantinya akan menunjang perkembangan anak.

2. Finger Painting

Aktifitas ini sangat praktis untuk di lakukan karena hanya menggunakan media cat air atau bahkan campuran tepung dan pewarna makanan jika tidak tersedia cat air di rumah, kemudian media lainnya adalah kertas dan tentuya jari. Ajak anak untuk mengenal warna dan indera peraba melalui finger painting, kenalkan anak untuk memegang tekstur cat air yg basah dan menggunakan jarinya untuk mewarnai kertas atau sekedar menarik garis dengan jari telunjuk. Manfaat dari kegiatan ini tentunya dapat mengembangkan rasa percaya diri pada anak dan meningkatkan kreatifitas. Hal ini juga merupakan konsep dasar yang bisa di jadikan tahap pre-writing pada anak sebelum menginjak bangku sekolah nantinya.

3. Bermain dengan Jepitan Jemuran

Hal ini menjadi begitu mudah di lakukan terutama saat orangtua atau para ibu yang sedang sibuk dengan beragam rutinitas di rumah. Bahan yang di gunakan juga sangan praktis yakni jepitan jemuran, tali dan kaos kaki. Kita bisa mengajak anak untuk menjemur kaos kaki dengan jepitan jemuran. Aktifitas ini terlihat sangat biasa namun ternyata begitu besar manfaatnya, yakni melatih otot tangan anak dalam membuka dan menutup jepitan jemuran yg tentunya melibatkan koordinasi mata dan tangan pada anak. Tentunya manfaatnya juga akan berdampak pada kefokusan anak.

Itu dia hal-hal simple yang bisa di lakukan bagi para orangtua dalam memfasilitasi kegiatan bermain anak yg mudah dan menyenangkan tentunya juga menstimulasi perkembangan anak menjadi lebih baik.

             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun