Salah satu langkah perawatan paling mendasar yang dibutuhkan kendaraan bermotor agar berjalan lancar adalah jadwal penggantian oli yang teratur.Â
Karena penggantian oli cukup mudah dan biasanya tidak diperlukan selama berbulan-bulan, beberapa pengemudi mungkin menunda atau melupakan tugas ini. Selain itu, kendaraan Anda mungkin perlu lebih sering mengganti oli seiring bertambahnya usia, bertambahnya jarak tempuh, atau berkendara di iklim yang lebih ekstrem. Karena kebutuhan akan penggantian oli dapat menjadi berbeda dari waktu ke waktu, Anda mungkin menunggu terlalu lama di antara penggantian, meskipun Anda tepat waktu.
Jadi bagaimana Anda tahu jika sudah terlalu lama sejak penggantian oli terakhir Anda? Â Kali ini, kami mencantumkan sembilan tanda peringatan bahwa Anda harus membawa kendaraan Anda ke bengkel mobil untuk mengganti oli.
 1. Knalpot Kendaraan
Kendaraan modern umumnya tidak mengeluarkan asap knalpot dari knalpotnya, jadi jika Anda melihat apa yang tampak seperti asap mengepul di belakang kendaraan Anda, perubahan tersebut dapat menunjukkan masalah serius. Biasanya, knalpot yang berlebih menandakan oli motor sudah terlalu tua untuk berfungsi dengan baik.
Penggantian knalpot juga dapat menunjukkan masalah mesin seperti gasket retak, jadi pastikan gejala ini diperiksa sesegera mungkin.
 2. Level Minyak Jatuh
Jika level oli Anda tampaknya turun dengan cepat dan terus-menerus, sistem oli Anda kemungkinan besar mengalami masalah.
Dalam situasi ini, Anda mungkin memerlukan perbaikan tambahan selain penggantian oli.
 3. Meningkatnya Kebisingan Mesin
Oli motor melumasi mesin Anda sehingga semua bagian bekerja sama dengan lancar. Saat oli menjadi encer, lama, atau bertekstur buruk, Anda mungkin mendengar masalahnya setiap kali Anda mengemudi.
Saat mengemudi dengan kualitas oli yang buruk, mesin Anda mungkin mengeluarkan suara ketukan saat kendaraan sedang bergerak. Masalah oli juga dapat menyebabkan suara lain.Â