Apakah kulit Anda berminyak? Tentu hal tersebut menganggu penampilan Anda dan merasa tidak percaya diri.
Faktanya, setiap orang memiliki minyak di kulitnya. Di bawah setiap pori Anda ada kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak alami yang disebut sebum. Hal ini membantu menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan sehat.
Namun, pada beberapa orang, kelenjar sebaceous dapat menghasilkan minyak yang berlebih. Hal ini menciptakan kulit berminyak.
Anda tahu bahwa Anda memiliki kulit berminyak jika kulit Anda terus-menerus terlihat berkilau, dan Anda membersihkan beberapa noda setiap hari. Kulit berminyak bahkan bisa terasa berminyak dalam beberapa jam setelah dibersihkan.
Jerawat juga lebih mungkin terjadi karena sebum bercampur dengan sel kulit mati dan tersangkut di pori-pori Anda.
Penyebab kulit berminyak antara lain faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup. Meskipun Anda tidak bisa serta merta menghilangkan kulit berminyak, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membuat kulit Anda tidak terlalu berminyak. Kuncinya adalah mengidentifikasi satu atau lebih dari tujuh penyebab mendasar ini.
1. Genetika
Kulit berminyak cenderung menurun dalam keluarga. Jika salah satu orang tua Anda memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar Anda juga memiliki kelenjar sebaceous yang terlalu aktif.
 2. Umur
Meskipun Anda belum tentu tumbuh dari keluarga yang mewarisi kulit berminyak, kulit Anda pastinya akan menghasilkan lebih sedikit sebum seiring bertambahnya usia. Kulit yang menua kehilangan protein, seperti kolagen dan kelenjar sebaceous melambat.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang mengalami penuaan kulit juga mengalami kulit kering. Ini juga saat ketika garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat karena kurangnya kolagen dan sebum.
Salah satu manfaat kulit berminyak adalah Anda mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan secepat kulit kering.
Anda mungkin memiliki kulit berminyak sekarang, tetapi Anda perlu mengevaluasi kulit Anda seiring bertambahnya usia. Bahkan orang berusia 30-an mungkin tidak memiliki komposisi kulit yang sama seperti yang mereka lakukan di usia remaja dan 20-an.
Seorang ahli kecantikan dapat membantu mengevaluasi jenis kulit Anda setiap beberapa tahun untuk mengetahui apakah Anda perlu melakukan perubahan pada rutinitas perawatan kulit Anda.
3. Di mana Anda tinggal sepanjang tahun ini?Â
Meskipun faktor genetik dan usia mendorong penyebab kulit berminyak, tempat tinggal Anda dan waktu dalam setahun juga dapat membuat perbedaan.
Orang cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak di iklim yang panas dan lembab. Anda juga lebih cenderung memiliki lebih banyak minyak pada kulit Anda selama musim panas daripada di musim gugur atau musim dingin.
Meskipun Anda mungkin tidak dapat mengangkat dan menjauh karena kulit Anda yang berminyak, Anda dapat menyesuaikan rutinitas harian Anda selama hari-hari dengan cuaca panas dan lembap yang tinggi.
Siapkan seprai untuk membersihkan kelebihan minyak sepanjang hari. Pelembap atau alas bedak matte juga dapat membantu menyerap minyak berlebih.
 4. Pori-pori membesar
Terkadang pori-pori Anda bisa mengembang karena usia, fluktuasi berat badan dan jerawat. Pori-pori yang lebih besar juga cenderung menghasilkan lebih banyak minyak.
Anda tidak bisa mengecilkan pori-pori Anda, tetapi Anda dapat lebih berhati-hati pada area wajah yang memiliki pori-pori yang membesar sepanjang hari.
5. Menggunakan produk perawatan kulit yang salah
Kulit berminyak juga bisa disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang salah untuk jenis kulit Anda. Beberapa orang salah mengira kulit kombinasi sebagai kulit berminyak, dan mereka mungkin menggunakan krim yang terlalu berat.
Jika Anda memiliki kulit yang lebih kering selama bulan-bulan musim dingin, Anda mungkin perlu mengubah rencana perawatan kulit Anda untuk musim semi dan musim panas dengan pelembab ringan dan pembersih berbasis gel.
Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dapat membuat perbedaan besar pada jumlah minyak yang tersisa di wajah Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H