Mohon tunggu...
Rijal Fahmi Mohamadi
Rijal Fahmi Mohamadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Traveler | Travel Blogger at catperku.com | Penulis Buku The Traveler Notes : BALI, THE ISLAND OF BEAUTY

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kisah Debu Berharga dari Tanah Sumbawa

30 Januari 2015   07:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:07 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_348601" align="aligncenter" width="512" caption="Salah satu monitor di ruang kontrol konsentrator menampilkan status konsentrator dalam kondisi real time"]

14225510791298554558
14225510791298554558
[/caption]

[caption id="attachment_348602" align="aligncenter" width="512" caption="Proses flotasi untuk mendapatkan konsentrat berharga"]

14225511571280121214
14225511571280121214
[/caption]

Karena proses pembentukan konsentrat ini dilakukan secara fisika, jadi hasil akhirnya hanya berupa tailing yang tidak terkontaminasi dengan bahan kimia. Dan kemudian tailing relatif aman untuk ditempatkan ke dalam palung laut dalam. Sedangkan konsentrat yang didapatkan akan dihilangkan kadar garamnya dengan bantuan air tawar di tangki penghilangan kadar garam.

Semoga kalian tidak bingung membaca pengalaman saya selama di Konsentrator ini. Bahkan, kata teman - teman yang kuliahnya di metalurgi saja, penjelasan tentang konsentrator ini adalah pelajaran selama beberapa semester. Saya aja yang lulusan Teknik Elektro Kadang masih bingung~ XD

[caption id="attachment_348603" align="aligncenter" width="512" caption="Selain konsentrat, hasil lainnya adalah Tailing yang diamankan sedemikian rupa, lalu ditempatkan di laut dalam."]

14225512181136716690
14225512181136716690
[/caption]

[caption id="attachment_348604" align="aligncenter" width="512" caption="Tailing (kiri), Konsentrat (kanan)"]

14225512841130859092
14225512841130859092
[/caption]

O iya, perjalanan konsentrat masih belum berakhir disini ya. Konsentrat yang sudah dihilangkan kadar garamnya tadi akan dialirkan melalui pipa ke fasilitas filtrasi yang ada di Benete. Nah disinilah proses akhir dari perjalanan konsentrat. Kandungan air konsentrat dihilangkan, hingga hasil akhirnya berupa bubuk yang menyerupai debu.

Pun hasilnya debu, ini adalah debu berharga yang didalamnya mengandung tembaga, perak bahkan sampai emas. Konsentrat akan ditampung di sebuah gudang yang ada di Benete, sebelum akhirnya diangkut menggunakan kapal. Tentunya sebagian dari konsentrat dikapalkan ke sejumlah pabrik peleburan atau smelter di Gresik, Jawa Timur dan ke berbagai belahan dunia. Proses pemisahannya dan pengambilan logam berharga yaitu tembaga atau bahkan emas sendiri terjadi pada smelter.

[caption id="attachment_348607" align="aligncenter" width="512" caption="Tumpukan debu bernilai tinggi yang disebut dengan konsentrat inilah yang diharapkan"]

14225515892052508567
14225515892052508567
[/caption]

Sebelumnya saya hanya mendengar dan melihat proses yang terjadi di Konsentrator ini lewat slide presentasi atau dari infografis yang bertebaran di dunia maya. Namun karena mengikuti program Newmont Bootcamp ini saya jadi bisa melihat secara langsung proses tadi. Bahkan beberapa teman peserta Bootcamp ada yang secara langsung menyentuh dengan tangan mereka baik Konsentrat ataupun Tailing. Kalau saya, dari pada tangan dan shutter kamera kotor, saya cuma berani menyentuh Konsentrat yang sudah dikeringkan!

[caption id="attachment_348608" align="aligncenter" width="512" caption="Melihat yang dinamakan dengan konsentrat dari jarak dekat"]

14225516291520725494
14225516291520725494
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun