Mohon tunggu...
Cathrine Gabryella
Cathrine Gabryella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Ilmu Komunikasi 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kasus Demam Berdarah di Jakarta Pusat Kian Meningkat, Mahasiswa KKN Undip Sebarkan Kesadaran Melalui Media Sosial

5 Agustus 2022   17:17 Diperbarui: 5 Agustus 2022   17:25 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram Puskesmas Cempaka Putih Barat, @puskesmascpb (Dok Pribadi)

Jakarta (05/08) - Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) masih menjadi perhatian dan ancaman yang serius di sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya DKI Jakarta. Pada periode Januari hingga 17 Juni 2022, ditemukan sebanyak 377 kasus DBD di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Per Juni 2022, Cempaka Putih Barat menempati posisi pertama dengan peningkatan kasus demam berdarah tertinggi se-Jakarta Pusat. Untuk meningkatkan kesadaran terkait bahaya demam berdarah, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 membuat akun media sosial puskesmas kelurahan agar dapat menjangkau warga dalam penyebaran informasi DBD (Demam Berdarah Dengue).

Dr. Annisa Salmah selaku salah satu dokter di Puskesmas Cempaka Putih Barat menyatakan bahwa dirinya terkejut saat melihat data Kelurahan Cempaka Putih Barat berada di posisi pertama. "Memang, biasanya di posisi atas, namun baru kali ini kita berada di posisi pertama," ujarnya saat diwawancarai pertengahan Juli lalu.

Dalam mengatasi hal ini, pihak kelurahan dan puskesmas sebenarnya telah menyediakan fasilitas jumantik bagi warga, salah satunya setiap hari Jumat. Namun, beberapa rumah warga tampaknya sulit dijangkau oleh para kader jumantik sehingga kasus DBD tertinggi terjadi di wilayah yang sulit dijangkau tersebut. "Biasanya mereka tidak mau membukakan pintu, entah sedang bekerja atau bagaimana," jawab dr. Annisa.

Salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro, Cathrine Gabryella, mencetuskan ide mengenai pembuatan media sosial puskesmas kelurahan yang sebelumnya memang belum ada. Dengan nama pengguna @puskesmascpb, mahasiswa menyebarkan informasi terkait demam berdarah hingga informasi terkait jumantik.

Penyerahan Poster Cegah DBD oleh Cathrine Gabryella (kiri) ke Dokter Annisa (kanan) di Puskesmas Cempaka Putih Barat (Dok Pribadi)
Penyerahan Poster Cegah DBD oleh Cathrine Gabryella (kiri) ke Dokter Annisa (kanan) di Puskesmas Cempaka Putih Barat (Dok Pribadi)

"Untunglah warga berinisiatif mengikuti akun Instagram puskesmas yang masih baru tersebut, bahkan sudah ada yang bertanya mengenai informasi puskesmas melalui pesan Instagram," tutur Cathrine, pelaksana program terkait.

Ke depannya, diharapkan pemanfaatan media sosial dapat berlangsung secara berkelanjutan dan bermanfaat untuk penyebaran informasi kesehatan serta perkembangan Puskesmas Cempaka Putih Barat.

Penulis: Cathrine Gabryella (Ilmu Komunikasi – FISIP 2019)

Lokasi: Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat

DPL: Nenik Woyanti, S.E., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun