Sila ketiga ini mengajarkan kita sebagai masyarakat untuk memiliki rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, serta menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Misalnya melakukan aksi gotong royong, serta menjunjung persatuan dan kesatuan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Sila keempat mengandung makna bahwa pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Hal lain yang dapat kita lakukan seperti tidak memaksakan kehendak, menghormati setiap keputusan, mengedepankan musyawarah atau diskusi dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaÂ
Sila kelima ini menunjukkan bahwa adil dalam kehidupan sosial adalah hal yang harus terus diusahakan oleh seluruh warga dan pemimpin bangsa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H