Mohon tunggu...
Catherine PresiliaGunawan
Catherine PresiliaGunawan Mohon Tunggu... Lainnya - UAJY Communication 2018

Belajar menulis yuk!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-Prinsip dalam Penulisan Digital

4 September 2020   12:21 Diperbarui: 2 Desember 2020   13:43 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: crafters.getcraft.com

Setelah membahas mengapa penulisan digital itu penting sekarang kita akan belajar prinsip-prinsip yang benar dalam penulisan digital. Ada baiknya buat teman-teman yang baru membaca tulisan saya di artikel ini, bisa membaca terlebih dahulu tulisan saya sebelumnya agar lebih mengerti apa itu penulisan digital. Dalam artikel ini saya akan membahas dasar-dasar tata bahasa, gaya dan penggunaan yang baik dan benar, karena banyak di antara kita menulis hanya sekedar menulis saja tanpa menggunakan dasar penulisan yang benar. Terdapat tujuh prinsip penulisan digital yang akan dibahas dalam tulisan ini yang bisa kita perhatikan dan kita gunakan dalam menulis digital. Pertama, membuat tulisan dengan ringkas, kedua, gunakanlah kata-kata yang tepat sesuai dengan konteks yang ada inginkan, ketiga, hindari menggunakan kalimat yang pasif, keempat, memiliki imaginasi terhadap tulisan tersebut, kelima, buatlah tulisan yang langsung atau to the point, keenam, buatlah tulisan yang konsisten, ketujuh, perhatikan hal-hal yang menjadi krusial. Penjelasan lebih lanjutnya akan dibahas pada tulisan di bawah ini.

Sebelum lebih lanjut memahami prinsip-prinsip penulisan digital, kita perlu memahami penulisan itu sendiri bahwa mediumnya adalah sebuah pesan. Saat ini teknologi semakin berkembang dengan cepat, demikian pula alat-alat komunikasi juga ikut berkembang. Dulu kita berkomunikasi dengan SMS dan telpon, namun sekarang dengan adanya internet kita dapat dengan mudah berkomunikasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Teknologi dan internet secara tidak sadar mengubah cara kita berkomunikasi, alat yang kita gunakan untuk berkomunikasi sangat mempengaruhi bagaimana pesan itu tersampaikan. Dalam pembahasan ini, media atau sebuah medium tidak boleh kita kesampingkan, justru media itu akan memberi pengaruh terhadap pesan yang disampaikan kepada pembaca. Media atau medium bukan hanya sekedar televisi, radio, koran, iklan, dan lainnya namun secara jelas medium adalah referensi yang digunakan, inovasi-inovasi, atau teknologi baru seperti komputer dan laptop. Sedangkan pesan bukan hanya sebuah konten yang diberikan kepada pembaca namun seberapa besar efek yang diberikan dari pesan tersebut kepada pembada melalui media atau medium yang digunakan. Jadi pesannya adalah ketika media itu dapat memberikan perubahan terhadap kondisi suatu masyarakat.  

Berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam menulis tulisan digital. 

Pertama, membuat tulisan dengan ringkas dalam bentuk yang kompleks dikarenakan pembaca online yang biasanya menggunakan handphone tidak memiliki banyak waktu untuk membaca tulisan yang panjang. Oleh karena itu sebagai penulis digital harus menyesuaikan dengan para pembaca yang memiliki sedikit waktu untuk membaca tulisan. Berikanlah tulisan yang tidak panjang dengan menggunakan kalimat yang ringkas dan paragraf kurus.

Kedua, gunakanlah kata-kata yang tepat sesuai dengan konteks yang ada inginkan, bukan menggunakan kata sinonim namun sebagai penulis gunakan kata-kata yang sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan kepada pembaca. 

Ketiga, hindari menggunakan kalimat yang pasif, melainkan gunakanlah kalimat aktif. 

Keempat, memiliki imaginasi terhadap tulisan tersebut. Berusaha menjadi satu dengan tulisan, sehingga tulisan itu tampak hidup.

Kelima, buatlah tulisan yang langsung atau to the point, karena seperti yang sudah dituliskan di atas pembaca online tidak memiliki banyak waktu untuk berfikir apa maksud di balik tulisan tersebut. 

Keenam, buatlah tulisan yang konsisten, sesuai dengan kaidah yang benar, baik pengejaan, penggunaaan konjugsi, dan lain-lainnya. 

Terakhir, adalah perhatikan hal-hal yang krusial, seperti plagiasi, stereotip, menggeneralisasi, struktur tulisan yang tidak teratur, dan penggunaan kata yang tepat (Carrol, 2010, h. 7-13).

Dalam buku (Clark, ND, h.6) terdapat 51 teknik penulisan yang harus diperhatikan, namun dalam tulisan ini saya memilih 3 diantaranya yang saya anggap menarik. 

Pertama, penulis yang baik ialah penulis yang bermain dengan bahasanya, bahkan ketika topik penulisannya tidak sejalur penulis harus mampu memainkan dan menghubungan kata-kata tersebut agar dapat menjadi satu kesatuan dan tulisan tersebut tampak hidup. Penulis juga harus bisa merasakan bahwa kata-kata yang digunakan akrab dengan pembacanya, sehingga membuat pembaca itu memiliki makna dan persepsi yang sama dengan penulis. Jadi sebagai penulis dibutuhkan keterampilan dan imajinasi untuk menghasilkan suatu tulisan yang dapat membuat pembaca terbawa suasana.

Kedua, banyak dari penulis membuat ide yang rumit dengan menggunakan frasa-frasa yang rumit, hal ini terkadang membuat suatu tulisan menjadi sulit untuk diartikan. Penting untuk diingat bahwa frasa yang jelas bukan sebuah kalimat yang panjang, namun tekad untuk menginformasikan. Jadi ketika menulis tinjaulah kembali tulisan anda, ketika dirasa tulisan tersebut rumit, revisilah dan sederhanakan kata-kata yang digunakan, agar menjadi suatu tulisan yang mudah dipahami.  

Ketiga, saat mendapatkan kritikan yang jahat sekalipun terhadap tulisan anda, ubahlah cara pikir kritikan yang buruk tersebut menjadi sebuah emas. Penulis yang reseptif harus mengubah debat menjadi sebuah percakapan. Dalam debat satu pihak hanya mendengarkan untuk menemukan argument namun dalam percakapan ada yang memberi dan menerima. Perdebatan berakhir dengan pemenang dan pecundang, namun percakapan bisa diakhiri dengan kedua belah pihak belajar. Jadi sebagai penulis jangan berdebat soal selera dan ubahlah argument menjadi sebuah percakapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun