Mohon tunggu...
Catherine Cynthia
Catherine Cynthia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi

Berisi unsur-unsur yang berkaitan dengan tugas jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TikTok, Aplikasi China untuk Dunia

9 Desember 2020   23:12 Diperbarui: 9 Desember 2020   23:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial yang saat ini berkembang pesat di dunia. Tidak hanya digandrungi oleh anak-anak muda tetapi aplikasi ini juga digunakan oleh orang tua untuk mengisi waktu luang mereka. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk meningkatkan dan mengaplikasikan kreativitas mereka dengan membuat video pendek dengan pilihan durasi 15 dan 60 detik serta disertai dengan filter, music, transisi, dan beberapa fitur kreatif lainnya.

Aplikasi TikTok dikembangkan oleh Zhang Yiming, pria asal Cina, yang merupakan lulusan dari Universitas Nankai jurusan software engineer sekaligus pendiri dari perusahaan teknologi ByteDance sejak Maret 2012 (Umar, 2020). Di negara asalnya sendiri, TikTok dikenal dengan nama Douyin yang resmi diluncurkan pada September 2016. Sepanjang tahun 2018 TikTok merajai Google Play Store dan juga App Store dengan 500 juta kali unduhan lebih.

Pada awal perkembangannya, TikTok dengan cepat menjadi populer, terutama di Jepang dan Thailand. Di Indonesia, TikTok juga mulai populer di tahun 2018 (Anggraini, 2018). Walaupun pada mulanya TikTok mengalami penolakan di Indonesia tetapi pada akhirnya TikTok disambut Kembali oleh berbagai kreator di Indonesia mulai dari masyarakat biasa hingga artis dan pejabat mengisi waktu luang dengan membuat video TikTok atau hanya melihat videonya saja.

Mengglobalnya aplikasi TikTok ini tidak menutup kemungkinan terjadi jalinan kerjasama dari berbagai perusahaan di berbagai negara dan dari berbagai bidang seperti pendidikan, toko online, dan sebagainya. Di Indonesia sendiri kerjasama dilakukan oleh salah satu perusahaan, yaitu Tokopedia untuk mewujudkan tranformasinya menjadi Super Ecosystem dengan mendukung program TikTok Treats untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih, menjangkau masyarakat lebih luas melalui pemanfaatan tekonologi yang lebih interaktif dan dinamis (Iskandar, 2020). Selain itu, TikTok di Indonesia bekerja sama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA) untuk mengadakan kampanye online dalam merayakan Hari Anak Nasional dengan mengajak pengguna TikTok berpatisipasi membuat video menggunakan lagu milik KPPPA dan tagar #AnakGENIUS (krjogja.com, 2018).

Kepercayaan negara lain terhadap aplikasi TikTok tidak hanya dari negara-negara periphery dan semi-perphery saja tetapi juga menjangkau negara inti (core nation), salah satunya negara Jepang. Tiktok bekerjasama dengan Sony Music Entertainment sehingga pengguna TikTok memiliki akses portofolio musik artis global di bawah naungan Sony. Timbal baliknya, Sony menjadikan TikTok sebagai platform dalam mempromosikan musisi atau penyanyi dibawah naungannya. Salah satunya adalah Lil Nas X dengan lagu “Old Town Road”, berkat TikTok popularitasnya semakin melonjak (Hadyan, 2020).

Daftar Pustaka

Umar, R. (2020). Sejarah aplikasi video tiktok, diciptakan oleh pria asal china, bermula dari ajang seru-seruan. TribunManado.co.id. Diakses dari https://manado.tribunnews.com/2020/02/16/sejarah-aplikasi-video-tiktok-diciptakan-oleh-pria-asal-china-bermula-dari-ajang-seru-seruan?page=2  

Anggraini, E. (2018). Mengenal sosok di balik popularitas tik tok. CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180704152351-192-311496/mengenal-sosok-di-balik-popularitas-tik-tok

Iskandar. (2020). Kolaborasi dengan tiktok jadi kunci tokopedia bertransformasi ke super ecosystem. Liputan6.com. Diakses dari https://www.liputan6.com/tekno/read/4292515/kolaborasi-dengan-tiktok-jadi-kunci-tokopedia-bertransformasi-ke-super-ecosystem#:~:text=Untuk%20mencapai%20tujuannya%20tersebut%2C%20TikTok,potongan%20pembelian%20pulsa%20hingga%2050%25.

Krjojga.com. (2018). Tiktok-kpppa Kerjasama untuk tingkatkan kreatifitas anak Indonesia. lifestyle.okezone.com. Diakses dari https://lifestyle.okezone.com/read/2018/07/24/196/1926420/tiktok-kpppa-kerjasama-untuk-tingkatkan-kreatifitas-anak-indonesia

Hadyan, R. (2020). Sony teken Kerjasama konten music dengan tiktok. Bisnis.com. Diakses dari https://teknologi.bisnis.com/read/20201104/84/1313141/sony-teken-kerjasama-konten-musik-dengan-tiktok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun