Mohon tunggu...
Catherine Cynthia
Catherine Cynthia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi

Berisi unsur-unsur yang berkaitan dengan tugas jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Disney? Dilema Animasi Luar Negeri dan Dalam Negeri

7 November 2020   17:02 Diperbarui: 7 November 2020   17:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Visi mulia yang dibawa Disney menjadi ketertarikan tersendiri dan membuat visi itu diteruskan oleh banyak orang, yaitu untuk membahagiakan semua orang. Konglomerasi Amerika Serikat salah satunya Disney telah memberi dampak yang besar salah satunya melalui layanan streaming film. Konten film yang diberikan melalui internet yang kemudian dibeli oleh perusahaan televisi telah membawa kemudahan bagi setiap individu untuk menyaksikan film-film luar biasa milik Disney. Sehingga dampaknya terkadang saya melupakan sajian-sajian film lokal atau dalam negeri. 

Padahal jika diamati, perkembangan industri film di Indonesia telah banyak menagalami peningkatan seperti contohnya dengan lahirnya karya film superhero Gundala. Film ini juga menjadi batu loncatan para seniman Indonesia untuk terus mengepakkan sayapnya. Bahkan kabar baik mengenai film ini adalah akan ditayangkannya film ini di salah satu negara maju yaitu Jepang. 

Tak hanya itu saja, film Gundala juga masuk kedalam ulasan situs Golden Globe Awards. Kehadiran Disney, membawa pengaruh besar kepada saya pribadi dalam memilih film animasi di Indonesia. 

Kepercayaan bahwa animasi luar negeri seperti Disney lebih baik dibandingkan dengan animasi Indonesia hadir dalam benak saya sehingga hingga saat ini sangat sulit untuk menerima animasi di negara saya sendiri. Padahal seharusnya kita harus mencintai produk dalam negeri sehingga bisa berkembang seperti Disney.

Sumber: imdb.com
Sumber: imdb.com

Daftar Pustaka 

Actconsulting.co. (2019). Apa penentu keberhasilan disney hingga menjadi konglomerasi besar?(3). Diakses https://actconsulting.co/apa-penentu-keberhasilan-disney-hingga-menjadi-konglomerasi-besar-3/

Kompas.com. (2020). Lirik dan chord beauty and the beast duet ariana grande & john legend. Diakses dari https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/07/124500566/lirik-dan-chord-beauty-and-the-beast-duet-ariana-grande-john-legend

McPhail, T. (2014). Global communication: Theories, stakeholder, and trends. UK: Willey Blackwell.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun