ANTARA merupakan Lembaga Kantor Berita Nasional yang resmi disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 24 September 1962 yang tercantum pada Keputusan Presiden No 307 tahun 1962.Â
Saat ini pemberian layanan berita berbasis web dilakukan oleh ANTARA melalui www.antaranews.com yang sudah ada sejak Januari 1996 untuk memberikan informasi yang akurat, lengkap, serta bermanfaat secara mudah dan nyaman dengan akses 24 jam setiap harinya.Â
ANTARA sebagai salah satu kantor berita terbesar di Asia bekerja sama dengan jaringan pemberitaan global baik komersial atau pun non-komersial, seperti AAP (Australia), NAMPA (Namibia), Reuters (Iggris), AFP (Perancis), Xinhua (China), Kyodo (Jepang), dll, menyajikan berita-berita menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris agar berita tersebut tidak hanya diperuntukkan kepada masyarakat di Indonesia tetapi juga dapat di konsumsi oleh masyarakat dunia yang membutuhkan informasi utuh dan kredibel mengenai Indonesia.
Terlihat pada gambar 1 bahwa saat ini (per 26 September 2020) pada laman ANTARA News cenderung melansir berita pada bidang ekonomi meskipun terdapat beberapa bidang lain yang ada pada laman ANTARA.Â
Hal ini dapat dilihat dari indeks berita ekonomi dari ANTARA yang terdapat pada gambar 2 mencapai angka 37 dan pada tanggal 25 September 2020 mencapai 135 berita (gambar 3).Namun tidak menutup kemungkinan adanya berita-berita dari bidang lain yang yang juga cukup banyak dilansir oleh ANTARA News seperti pada bidang politik yang mencapai 20 berita(gambar 4).
Salah satu berita menarik yang berperan penting dalam kecenderungan berita ANTARA News adalah berita ekonomi terkait situasi yang saat ini kita hadapi, COVID-19. Dalam berita yang berjudul "Komite PC-PEN bahas pandemic COVID-19 dan pemulihan ekonomi" (gambar 5), dengan situasi pandemi saat ini tentunya bidang ekonomi sangat berpengaruh seperti maraknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) diberbagai instansi dan mengakibatkan pengangguran di berbagai daerah.Â
Maka dari itu, menarik minat masyarakat untuk membaca bidang ekonomi untuk mengetahui perkembangan ekonomi serta bagaimana penggunaan anggaran dana pemerintah saat ini. Selain itu, berita ini tidak hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia tetapi juga tersedia dalam Bahasa Inggris sehingga juga dapat diakses oleh masyarakat dunia (gambar 6).
