Mohon tunggu...
Catherine Aurelya Muti Ruing
Catherine Aurelya Muti Ruing Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/SMA/

Tidur/pendiam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Upacara Ngaben di Bali

18 Januari 2023   14:54 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:22 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngaben adalah upacara adat yang berada di Bali yang bersifat wajib pada kebudayaan bali bagi seseorang yang sudah meninggal. Dalam Hindu sendiri ngaben adalah memisahkan jiwa dari jasad yang dilakukan melalui kremasi yang dipercaya akan membawa kembali tubuh seseorang yang sudah meninggal kedasar alami tubuh.

Umat Hindu sangat percaya dengan melaksanakan upacara Ngaben akan dapat membebaskan jiwa dari perbuatan buruk selama hidup di dunia, dengan tujuan untuk mengantar seseorang yang sudah meninggal ke surga dan bereinkarnasi menjadi pribadi yang lebih baik.

Sejarah Ngaben sendiri masuk pada abad ke-8 di Bali dan diwariskan secara turun-menurun. Hingga saat ini, kebudayaan Ngaben masih terus dilakukan di Bali dan menjadi tradisi agama Hindu di Bali.

Proses dari upacara Ngaben terdiri dari beberapa. Pertama memandikan jenazah supaya mengembalikan fungsi tubuh ke asalnya dan roh mengalami reinkarnasi kembali. Kedua pemasangan lembu untuk menahan jenazah dan untuk membingungkan arwah agar tidak menemukan jalan pulang. Ketiga pembakaran atau kremasi untuk membebaskan roh dari belenggu duniawi menuju kehidupan baru. Keempat diramaikan ritual kebudayaan dengan suasana perasaan yang bahagia dan meriah. 

Upacara Ngaben dilakukan segera setelah semua persiapan sudah selesai, siap dan dipercaya jika terlalu lama dilakukan arwah menjadi gentayangan dan menjadi Bhuta Cuil.

Upacara Ngaben sendiri dibagi menjadi 5 jenis yaitu :

1. Ngaben Sawa Wedana 

Upacara yang tidak melewati proses penguburan terlebih dahulu dengan kurun waktu 3-7 hari dari hari meninggalnya orang tersebut.

2. Ngaben Asti Wedana

Upacara yang menggunakan kerangka jenazah yang sudah pernah dikubur yang bersamaan dengan upacara menggali kuburan yang akan di Ngabenkan.

3. Swasta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun