1. Penyelarasan dengan Regulasi
Integrasi antara ISO 27001 dan manajemen risiko membantu lembaga jasa keuangan menyelaraskan kebijakan keamanan informasi dengan regulasi dan persyaratan manajemen risiko.
2. Efisiensi Operasional
Kombinasi standar keamanan informasi dan manajemen risiko membantu lembaga jasa keuangan dalam mencapai efisiensi operasional dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko secara holistik.
3. Ketahanan Terhadap Ancaman
Integrasi ini memperkuat ketahanan lembaga jasa keuangan terhadap ancaman, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis, melalui pendekatan yang terstruktur.
4. Kepercayaan Pihak Terkait
Dengan mengintegrasikan ISO 27001 dengan manajemen risiko, lembaga jasa keuangan dapat membangun kepercayaan pihak terkait, termasuk nasabah, investor, dan otoritas pengawas.
Langkah-langkah Menuju Kepatuhan dan Integrasi
- Audit Risiko Komprehensif: Lakukan audit risiko komprehensif yang mencakup aspek keamanan informasi dan risiko bisnis lainnya.
- Integrasi Kebijakan dan Prosedur: Terapkan integrasi kebijakan dan prosedur yang mencakup persyaratan ISO 27001 dan prinsip-prinsip manajemen risiko.
- Pelatihan Karyawan: Pastikan karyawan memahami dan dapat mengimplementasikan praktik keamanan informasi dan manajemen risiko yang diintegrasikan.
- Audit Internal : Lakukan audit internal berkesinambungan yang mencakup evaluasi kepatuhan terhadap ISO 27001 dan efektivitas manajemen risiko.
Kesimpulan
Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan terhubung secara global, kepatuhan lembaga jasa keuangan terhadap Sertifikat ISO 27001 dan manajemen risiko menjadi krusial. Dengan memahami dasar hukum dan pentingnya mengintegrasikan antara manajemen risiko dengan ISO 27001, lembaga jasa keuangan dapat membangun fondasi yang kuat untuk melindungi informasi, meminimalkan risiko, dan membangun kepercayaan seluruh stakeholder dan pihak terkait.