1. Peluang Bisnis dan Pasar yang Luas
Melalui skema PPP, pengusaha memiliki akses ke peluang bisnis yang luas dalam pengembangan infrastruktur dan sektor publik lainnya. Proyek-proyek PPP seringkali melibatkan investasi besar dalam pembangunan jalan, jembatan, bandara, dan lain-lain.Â
Keterlibatan pengusaha di sektor swasta memungkinkan mereka untuk mengambil bagian dalam pembangunan dan pengoperasian proyek-proyek tersebut, yang pada gilirannya membuka peluang baru dan memperluas pasar untuk bisnis mereka.
2. Pendanaan dan Mitigasi Risiko
Partisipasi dalam skema PPP memungkinkan pengusaha untuk berbagi beban pendanaan dengan pemerintah. Skala besar proyek PPP seringkali membutuhkan investasi yang signifikan, yang dapat sulit diakses oleh pengusaha secara individu.Â
Namun, melalui kemitraan dengan pemerintah, pengusaha dapat berkontribusi pada pendanaan proyek dengan membagi risiko dan tanggung jawab dengan pemerintah. Ini memungkinkan mereka untuk terlibat dalam proyek-proyek yang mungkin tidak dapat mereka lakukan secara independen.
3. Keuntungan Jangka Panjang
Melalui PPP, pengusaha dapat memperoleh keuntungan jangka panjang dari investasi mereka. Dalam skema ini, pengusaha seringkali memperoleh hak pengelolaan dan pendapatan dari proyek yang mereka bangun atau kelola.Â
Misalnya, pengusaha dapat memperoleh pendapatan dari operasi jalan tol, pelabuhan, atau bandara yang mereka kelola dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Hal ini memberikan potensi pendapatan jangka panjang dan pengembalian investasi yang menarik bagi pengusaha.
4. Transfer Teknologi dan Pengetahuan
Keterlibatan pengusaha di sektor swasta dalam PPP juga membawa manfaat transfer teknologi dan pengetahuan. Pengusaha seringkali memiliki keahlian teknis dan pengetahuan dalam bidang tertentu.Â
Melalui kemitraan dengan pemerintah, mereka dapat mentransfer teknologi dan pengetahuan terbaru kepada pemerintah dan mitra lokal. Hal ini tidak hanya meningkatkan kapasitas lokal, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan kemampuan pengusaha itu sendiri, membuka peluang baru untuk kolaborasi dan pertumbuhan di masa depan.
5. Reputasi dan Pengakuan
Partisipasi dalam proyek-proyek PPP yang penting dan signifikan memberikan pengusaha pengakuan dan reputasi yang lebih baik. Terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur yang berdampak besar pada masyarakat dan ekonomi memberikan pengakuan atas kompetensi dan kapabilitas pengusaha tersebut. Hal ini dapat membantu memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan kesempatan pengembangan bisnis.
Pengusaha di sektor swasta yang tertarik dapat ikut serta dalam skema PPP ini tentunya perlu memperhatikan kelengkapan segala aspek legalitas dan status usaha dan meyakinkan diri atas kemampuan pelaksanaan proyek nantinya. Seluruh aktivitas infrastruktur internal dan operasional harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan portofolio terpercaya perlu menjadi perhatian khusus Pengusaha untuk mempersiapkan diri terlibat pada skema PPP ini.
Ada beberapa industri yang cocok untuk skema Public-Private Partnership (PPP) di Indonesia. Berikut ini beberapa contoh industri yang sering terlibat dalam skema PPP: