Mohon tunggu...
Catherine LAry
Catherine LAry Mohon Tunggu... Konsultan - Corporate Secretary

Hobby membaca, menulis dan bercerita. Founder PT EasyHelps Multi Solusindo providing Corporate Secretary Services.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Template dan Copas, Kebiasaan Masa Kini

2 Maret 2020   16:10 Diperbarui: 2 Maret 2020   18:05 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena pekerjaan berhubungan banget dengan menyusun dan membuat surat, laporan, isi formulir, isi data, membuat memo, membuat hasil analisa yang berhubungan dengan mengetik, alhasil kita semua terbiasa menggunakan contoh bahan ketikan dari pekerjaan sebelumnya ini biasa disebut dengan template. Karena ada nya template ini dianggap mempermudah menyelesaikan pekerjaan mengetik dokumen-dokumen tersebut diatas dengan lebih cepat, belum lagi dengan adanya template ini kadang kita ga perlu lagi terlalu banyak membuka literatur untuk mencari referensi, toh sudah ada di template yang biasa digunakan, apalagi kan akan memakan waktu lama untuk mencari bahan-bahan literatur baru sebagai referensi tambahan. Di template yang sudah biasa digunakan ini sudah cukup.. 

Saya yakin, pasti dari kita sebagian besar mengandalkan template-template yang ada untuk melaksanakan tugas pengetikan kita. Berbagai macam pengetikan deh pokoknya, dengan pakai template pasti gak sulit. 

Begitu juga dengan copas alias copy paste, kegiatan paling mudah dalam proses mengetik cukup tekan CTRL + C dan CTRL + V jadi deh bisa copas. 

Sayangnya karena kebiasaan menggunakan template dan copas ini tidak ada ilmu-nya di bangku sekolah dan ga diajarin juga yang seharusnya bagaimana agar kebiasaan template dan copas ini bisa digunakan sebagai sebuah kebiasaan yang cepat, tepat, baik dan berguna untuk menunjang penyelesaian pekerjaan. 

Saran saya, kebiasaan masa kini yang sering menggunakan template dan copas ini harus dibarengi dengan kebiasaan juga untuk lebih teliti membaca ulang atau bahasa kerennya proof read, jadi menghindari jangan sampai salah pakai template dan salah copas juga, apalagi kalau mau membuat penulisan yang akan dikirimkan ke Klien atau mungkin ke Dosen saat diminta buat tugas membuat paper. Kalau di kantor saya, salah kutip template dan salah copas jadi salah satu indikator penilaian kinerja. Penting banget bagi kita melakukan evaluasi kinerja pegawai mulai dari indikator sederhana seperti kebiasaan menggunakan template dan copas.

So, be smart dan lebih teliti ya jika sering menggunakan template dan copas.... 

Semangat hari Senin semuanya.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun