Yuk kita kenalan sama planet satu ini "Neptunus" yang katanya jauh dari tata surya kita!
Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari di tata surya kita. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus adalah planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa.
Neptunus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi dapat dilihat dengan teleskop. Planet ini berwarna biru karena atmosfernya yang mengandung metana. Metana menyerap cahaya merah, sehingga hanya menyisakan cahaya biru yang dipantulkan.
Neptunus memiliki atmosfer yang sangat tebal. Atmosfer ini terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Di bawah atmosfer, terdapat mantel es yang terdiri dari air, amonia, dan metana. Inti Neptunus adalah inti berbatu yang sangat panas.
Neptunus memiliki lima cincin, tetapi cincin-cincin ini sangat tipis dan redup. Cincin Neptunus terdiri dari partikel es dan debu.
Neptunus memiliki 14 satelit. Satelit terbesar Neptunus adalah Triton. Triton adalah satelit terbesar di tata surya setelah Ganymede dan Titan. Triton adalah satelit yang sangat unik karena mengorbit Neptunus dalam arah yang berlawanan dengan arah rotasi planetnya.
Neptunus adalah planet yang sangat dingin. Suhu permukaannya dapat mencapai -229 derajat Celcius. Neptunus juga memiliki angin kencang yang dapat mencapai kecepatan 2.100 kilometer per jam.
Fakta-fakta menarik tentang Neptunus:
Neptunus memiliki medan magnet yang sangat kuat. Medan magnet Neptunus bahkan lebih kuat dari medan magnet Bumi.
Neptunus memiliki sistem badai yang sangat besar. Badai terbesar di Neptunus disebut Great Dark Spot. Great Dark Spot adalah badai yang mirip dengan Badai Gempa di Jupiter.
Neptunus memiliki cincin yang sangat tipis. Cincin Neptunus terdiri dari partikel es dan debu yang sangat kecil. keren banget kan!
Baiklah, itu saja yang dapat saya paparkan. mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dalam artikel ini. Terimakasih sudah membaca dan melihat artikel aku. have a nice day!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H