Contoh lain yang dapat diambil adalah Google. Bisnis inti Google adalah search engine, tetapi Google memiliki berbagai produk dan layanan terkait non-iklan lainnya termasuk Play Store, Chromebook, Google Apps, dan Google Cloud Platform.
Â
Keuntungan & Kerugian dalam Penerapan Brand Extension
Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu Anda ketahui.
Keuntungan:
- Dapat membantu produk agar mudah diterima.
- Meningkatkan citra merek secara keseluruhan.
- Risiko yang dirasakan konsumen dapat dikurangi dengan brand extension.
- Karena perusahaan telah menetapkan nama merek sebagai dapat dipercaya dan populer, mereka juga dapat meningkatkan minat konsumen dan membuat mereka mempertimbangkan produk baru. Itu juga mengarah pada distribusi yang lebih baik.
- Perusahaan menghabiskan lebih sedikit uang untuk pengeluaran promosi karena dengan mempromosikan merek inti, perusahaan juga mempromosikan ekstensi. Hal yang sama berlaku jika mereka mempromosikan ekstensi – merek inti juga akan mendapatkan pengakuan.
- Perusahaan tidak perlu mengembangkan merek baru dari awal dan menghabiskan banyak uang untuk hal tersebut.
- Konsumen mendapatkan lebih banyak variasi dari sebelumnya.
- Pengemasan dan pelabelan lebih efisien, karena mesin dapat mencetak label dan kemasan yang sama.
- Lebih sedikit uang yang dihabiskan untuk program pengenalan dan pemasaran lanjutan.
- Umpan balik bermanfaat baik bagi merek induk maupun perusahaan itu sendiri.
- Merek induk mendapatkan citra yang lebih baik.
- Ekstensi merek membantu menghidupkan kembali merek.
- Satu ekstensi merek memungkinkan lebih banyak ekstensi di masa mendatang.
- Dapat menarik pelanggan baru, karena merek sedang berkembang di pasar.
- Merek inti adalah asosiasi untuk produk baru. Jadi, jika merek inti juga dikaitkan dengan kualitas, maka produk baru juga akan demikian.
Kerugian:
- Brand extension di pasar yang tidak terkait dapat menyebabkan hilangnya keandalan jika nama merek diperpanjang terlalu jauh. Sebuah organisasi harus meneliti kategori produk di mana nama merek yang mapan akan bekerja.
- Ada risiko bahwa produk baru dapat menimbulkan implikasi yang merusak citra merek inti.
- Ada kemungkinan kurang kesadaran dan percobaan karena manajemen mungkin tidak menyediakan investasi yang cukup untuk pengenalan produk baru dengan asumsi bahwa efek spin-off dari nama merek asli akan mengimbanginya.
- Jika perluasan merek tidak memiliki keunggulan dibandingkan merek pesaing dalam kategori baru, maka itu akan gagal.
(Sumber : www.managementstudyguide.com)
Tips dalam Menerapkan Brand Extension
Berikut beberapa saran yang perlu dipertimbangkan saat menerapkan brand extension:
- Pertimbangkan di mana kebutuhannya - untuk membantu memastikan produk baru Anda adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan pelanggan, pertimbangkan apa keinginan mereka.
- Tetap setia pada pesan merek - saat memilih peluang ekspansi, pastikan itu terkait dengan pesan merek secara keseluruhan dan terkait dengan produk lain yang dijual.
- Lakukan pengujian sebelum meluncurkan - sebelum berkomitmen pada lini produk baru, pertimbangkan untuk menguji dengan pelanggan Anda saat ini untuk mendapatkan umpan balik dari mereka.
Konklusi
Mempertahankan ekuitas merek adalah tentang menjaga ikatan perusahaan dengan pelanggan. Brand extension mungkin memiliki peran penting dalam membangun dan mempertahankan ekuitas ini, tetapi hal ini bukanlah jalan untuk meluncurkan produk murah atau kualitas rendah. Menggunakan brand extension dengan benar adalah tentang menghormati hal-hal yang membangun merek perusahaan sejak awal, dengan memastikan setiap ekstensi merek merilis produk berkualitas yang didukung dengan baik oleh upaya pemasaran.