Siang itu saya hampir memutuskan tidak datang. Hari Sabtu, di kawasan Seminyak... Well, terbayang suasana macet dan saya yang sedang duduk di kursi kemudi menghibur diri dengan playlist yang belum saya ganti berbulan-bulan itu. Namun, berbekal tekad untuk kembali lagi ke dunia fotografi; bukan sulap - bukan sihir, dalam waktu 30 menit saya tiba di jantung Seminyak. Mungkin ini yang orang bilang mestakung, alias semesta mendukung. Wk! Setiba di Ibis Styles Bali Petitenget, saya langsung ke meja registrasi, dan digiring menuju buffet table bersama teman-teman Kompasiana yang lain. Menunya apa aja? Yawlaaa banyak bangeeet.Â
Setelah makan siang dengan menu yang super-super-super banyak, kami dipersilahkan untuk memasuki ruangan yang telah disediakan. Dengan langkah yang mulai melambat, saya masuk sambil merapal doa supaya tidak mengantuk selama acara berlangsung, haha. Setelah dibuka oleh perwakilan Ibis, Alex memulai sesinya dengan presentasi singkat. Leading lines, aperture priority, depth of field, dan istilah lainnya membawa saya menuju beberapa tahun silam saat memasuki semester awal.Â
Setelah memberikan presentasi singkat tentang pengalaman fotografinya saat traveling, Alex membuka sesi Q/A. Beberapa peserta bertanya perihal teknis. Dari pengaturan kamera saat traveling hingga otomotif. Seorang Alex ternyata juga melakukan hal yang sama seperti saya. Ada masa dimana saat traveling hanya mengambil satu-dua gambar sekadar untuk mengingat. Sisanya, menikmati momen dan merekamnya di kepala. Setelah menyelesaikan presentasi singkat, kami berpencar mencari gambar dengan tema yang sudah ditentukan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H