3. Tuliskan perasaanmu
Saat menerima perlakuan tidak menyenangkan, hal yang paling ingin kita lakukan adalah membalasnya. Namun sebagai orang yang lebih baik, dan tentu saja lebih bijaksana, kamu tidak akan jatuh ke level yang sama dengan para pembully. Karena itu lepaskan semua beban dan rasa sakit yang menghimpitmu dalam tulisan.
Tidak masalah seberapa panjang kalimatmu, atau seberapa amburadul tata bahasamu. Tuliskanlah semuanya. Lepaskan satu per satu. Kamu akan nerasa jauh lebih ringan setelahnya.
4. Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif
Cara untuk menyeimbangkan energi negatif yang ada dalam diri kita tentu saja adalah dengan memasukkan energi positif. Karena itu penting untuk menemukan orang-orang yang membawa energi positif untukmu. Mereka yang menyayangimu, menghargaimu, mendukungmu adalah support system yang akan membantumu untuk menemukan kembali betapa berharganya dirimu.
5. Hiduplah untuk masa kini
Hidup harus terus berjalan. Jangan pernah tinggalkan dirimu di masa lalu yang menyakitkan. Melangkahlah, hiduplah untuk hari ini. Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan. Yang tentu saja akan berdampak pada masa depanmu. Masa lalu tidak dapat diubah, karena itu tidak perlu diutak-atik lagi.
6. Tolonglah orang lain
Kamu pasti tau kalimat bijak yang berkata bahwa "Alangkah lebih berbahagia memberi daripada menerima", itu benar sekali. Saat kamu merasa rendah diri, cobalah untuk menolong orang lain. Pertolongan dapat berbentuk apa saja. Apapun yang kamu punya saat ini, bisa uang, tenaga, barang, ide, pikiran. Berikan itu untuk menolong orang lain yang kesulitan. Saat itu kamu akan menemukan bahwa kamu memiliki arti, lebih dari yang pernah kamu sadari.
7. Susun daftar hal yang ingin kamu gapai di masa depan
Mimpi adalah kunci untuk membuatmu bersemangat menjalani hidup. Hidup tanpa mimpi akan terasa sangat menjemukan dan tanpa arah. Karena itu susunlah daftar hal-hal yang ingin kamu raih di masa depan. Tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Jika kamu berani bermimpi, maka kamu juga akan berani untuk berjuang menggapainya.
Saat kamu menapak naik dan menemukan sinarmu kembali (bahkan jauh lebih terang dari sebelumnya), kamu pasti akan bertemu lagi dengan orang-orang yang akan menghinamu dan menjatuhkanmu.
Sekarang tentu kamu sudah lebih siap bukan? Jangan menyerah! Seperti kata kakak Glenn Fredly, "Hidupmu indah bila kau tau jalan mana yang benar. Harapan ada, jika kau percaya.."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H