Hal-hal Ini yang Membuat Drama Korea Menarik untuk Ditonton

Demam Korea memang dahsyat. Rasanya beberapa tahun terakhir ini segala hal yang berasal dari negeri ginseng tersebut menjadi tren yang digandrungi oleh banyak orang di seluruh dunia. 

Tidak terkecuali drama korea (K-Drama). Sejak awal kemunculannya di Indonesia sekitar awal 2000-an, penggemar drama korea terus mengalami peningkatan. Kepopuleran drama korea mampu menggeser serial-serial televisi yang berasal dari negara barat yang dulu sempat merajai dan menjadi favorit banyak orang di era 90-an.

Saya adalah salah satu dari sekian banyak generasi milenial (khususnya perempuan) yang tumbuh dewasa dengan menonton serial Friends atau Dawson's Creek, namun beralih menjadi penggemar drama korea. 

Penggemar drama korea rela menghabiskan waktu dan kuota internet demi untuk nonton marathon serial favoritnya. Berbeda dengan sinetron Indonesia yang bisa mencapai ratusan bahkan ribuan episode (contohnya Tersanjung dan Cinta Fitri), drama korea memang berdurasi cukup singkat. 

Rata-rata hanya sekitar 16 episode. Karena itu rasanya sayang jika tidak menonton kelanjutan ceritanya hingga selesai. Selain faktor durasi, sebenarnya masih banyak daya tarik lain dari drama korea yang membuat orang-orang senang bahkan kecanduan menontonnya.

1. Genre yang beragam

Para penulis cerita drama korea sepertinya selalu berusaha untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi para penggemarnya. Terbukti dari banyaknya genre drama korea yang bisa dipilih sesuai dengan selera penonton. Komedi romantis, melodrama, fantasi, horor, action, sampai saeguk (drama bertema sejarah), ada semua.

2. Aktor dan aktris yang "good looking"

Bukan rahasia lagi bila industri hiburan di Korea Selatan menetapkan standar yang sangat tinggi bagi aktor/aktris yang berperan dalam drama. Bahkan sebagian besar dari mereka harus rela menjalani operasi plastik demi mendapatkan penampilan yang memukau. Agaknya mereka mengerti bahwa hal ini adalah salah satu daya tarik yang membuat penonton betah. Karena memang akan lebih mudah bagi penonton untuk terhanyut dalam cerita yang disajikan jika pemerannya tidak hanya jago akting, tapi juga enak untuk dilihat.

3. Lokasi dan setting yang juga memukau

Manusia memang senang dengan hal yang indah-indah. Karena itulah hampir semua drama korea menampilkan setting lokasi yang sangat "cantik". Tidak jarang pula pengambilan gambar sampai harus dilakukan di luar negeri guna mendapatkan setting yang memukau mata penonton. Bila dilakukan di dalam ruangan (rumah atau kantor), desain ruangan yang ditampilkan juga tidak kalah ciamik. Mereka sangat memperhatikan detail dan pemilihan warna, agar penonton tidak bosan melihatnya.

4. Tema cerita yang "dekat" dengan penonton

Berbeda dengan film hollywood yang senang sekali mengambil tema-tema yang "berat" dan membuat penonton berpikir, drama korea biasanya lebih memilih untuk mengambil jalan cerita yang sederhana namun mampu menyentuh sisi personal penontonnya.

Saat menonton drama korea, seringkali kita akan merasa seperti menonton kisah hidup kita sendiri. Hal-hal sederhana yang kita alami sehari-haripun bisa dikemas menjadi hal yang menarik untuk ditonton.

5. Menyelipkan pesan moral

Dalam setiap tema drama korea, penulis cerita selalu menyelipkan pesan moral yang bisa diambil oleh penonton. Selain itu, sebagaimana umumnya orang timur, drama korea juga masih menekankan nilai-nilai kesopanan dan adat-istiadat ketimuran. 

Jarang sekali kita melihat hal-hal berbau kekerasan, adegan vulgar, atau kata-kata kotor ditampilkan dalam drama korea.

6. Soundtrack yang pas

Soundtrack memang menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah drama. Pemilihan musik yang tepat mampu membuat penonton terhanyut dengan alur cerita. Karena itulah soundtrack drama korea yang walaupun liriknya tidak bisa kita mengerti, namun tetap memorable saat kita dengarkan kembali. Alunan musik dari soundtrack tersebut seolah menyatu dengan adegan-adegan dalam drama.

7. Makanan enak

Drama korea juga menjadi penyebab kepopuleran makanan korea ke seluruh dunia. Siapa yang tidak tertarik untuk mencoba juga setelah melihat para aktor/aktris yang sedang menyantap makanan khas korea. 

Samyang, ramyeon, tupokki, kimchi, bulgogi, kimbab dan masih banyak lagi. Dulu semua makanan itu rasanya asing dan belum banyak yang tau. Tapi sekarang, restoran korea bermunculan dimana-mana. Samapi-sampai pedagang kaki lima yang biasa berjualan cilok juga berubah haluan, jualan tupokki.

8. Wardrobe keluaran brand ternama

Kalau kita jeli, saat menonton drama korea, kita akan menemukan wardrobe yang dikenakan oleh para pemainnya bukanlah brand sembarangan. Fashion terbaru keluaran rumah mode ternama dunia wara-wiri di setiap adegan. 

Walaupun bukan merupakan hal yang utama, namun tidak bisa dipungkiri, penampilan fashionable para aktor dan aktris tersebut ditunjang oleh brand fashion mahal yang tentunya membutuhkan budget yang besar pula.

Saya sudah menjadi penikmat drama korea sejak sepuluh tahun lalu. Rasanya sudah puluhan judul yang sudah saya tonton hingga selesai. Walaupun banyak juga yang menggantung, alias tidak saya tonton sampai episode terakhir, biasanya karena alurnya terlalu lambat dan jalan ceritanya membosankan. 

Tapi sampai sekarang, drama korea menjadi salah satu favorit saya untuk mengisi waktu, atau pelarian kala penat dengan realita. Walaupun kata orang-orang, hidup tak seindah drama korea, tapi kalau nonton doang ga apa-apa lah ya.