Mohon tunggu...
Catherin YMT
Catherin YMT Mohon Tunggu... Bankir - Female

An INFP Woman*Chocoholic*Pink Lover*Potterhead*Book Worm* Central Banker - Economic Analyst Email: catherinymt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja dengan Target, Motivasi, atau Tekanan?

24 Juni 2019   14:37 Diperbarui: 20 April 2021   12:52 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya ada kah jenis pekerjaan yang cocok untuk orang seperti saya? Kalau saya baca-baca sih ternyata ada juga. Pekerjaan yang membutuhkan inspirasi dan bukan bersifat rutin bisa jadi pilihan tepat. Pelukis, rohaniawan, pekerja sosial, pencipta lagu, bahkan penulis adalah sederet pekerjaan yang rasanya pas untuk "no target-target club" seperti saya. 

Memang dari segi pendapatan, banyak yang meragukan jenis pekerjaan seperti ini bisa bikin kaya, karena hasilnya cenderung tidak pasti. Tapi bagi orang seperti kami, rasanya uang bukanlah motivasi utama. Apresiasi yang didapat serta kesenangan yang dirasakan saat melakukannya adalah imbalan yang tak ternilai harganya.

Baca Juga: Bagaimana Bila Target Kerja Tidak Tercapai?

Bonusnya, ternyata uang juga bisa didapat, terutama bila karya yang dihasilkan ternyata dapat dijual dengan harga tinggi. Seorang pelukis dapat menjual karyanya hingga ratusan bahkan milyaran rupiah, penulis buku best seller seperti J.K. Rowling bisa menjadi wanita terkaya di Inggris, pencipta lagu juga bisa mendapatkan royalti atas karya-karyanya.

Kesimpulannya, target merupakan hal yang baik bila diterapkan pada jenis pekerjaan dan orang yang tepat. Bila kamu termasuk orang yang tidak suka dengan target waktu maupun uang, cobalah membuat target pribadi yang sifatnya lebih kualitatif. Seperti target untuk membuat karya yang lebih baik lagi, target untuk dapat bermanfaat bagi lebih banyak orang, dan target untuk lebih mencintai diri sendiri dan pekerjaan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Selamat berkarya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun