Mohon tunggu...
Aditya Bayu
Aditya Bayu Mohon Tunggu... -

I will be valuable person

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lani dan Oskar Adalah “Frau”

31 Oktober 2011   18:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:13 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita adalah sepasang kekasih

Yang pertama bercinta

Di luar angkasa

Seperti tak’kan pernah pulang

Kau membias di udara

Dan terhempaskan cahaya

Mendengar lagu tersebut bagiku menimbulkan kesan yang berbeda. Apalagi setelah memahami kata demi kata dalam liriknya. Bahasa yang digunakan tidaklah umum. Tetapi bagi saya hal tersebut yang perlu ditunjukkan oleh musisi untuk menunjukkan karakternya. Ternyata masih ada musisi yang menciptakan aransemen dan lirik yang hebat di tengah-tengah para musisi “pasar” yang berlomba-lomba untuk menciptakan musik yang mudah dicerna dan lirik yang mudah diingat.

Inilah Frau. Frau merupakan kombinasi antara Leilani Hermiasih dan piano kesayangannya yang diberi nama Oskar. Gadis yang kuliah di bangku Jurusan Antropologi UGM tersebut mengibaratkan Frau yang dalam bahasa Jerman adalah nyonya sebagai istrinya musik.

Lewat album perdananya yang bertajuk “Starlit Carousel”, Frau menelorkan nomor-nomor hebat seperti I’m a Sir, Mesin Penenun Hujan, Salahku, Sahabatku, Rat and Cat, Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa, Glow. Pada tahun 2010 album yang berisikan 6 lagu tersebut juga mendapatkan penghargaan sebagai 5 besar Album Terbaik menurut versi jakartabeat.net. Lagunya yang berjudulI’m A Sir juga meraih penghargaan sebagai Top 5 Songs menurut Roland's Best Creative Commons Music Moments 2010 versi phlow magazine.

Di kota Yogyakarta sendiri Frau sudah malang melintang di event-event musik. Tetapi sayangnya selalu saja ada halangan untuk menikmati perform-nyasecara live. Semoga besok di lain kesempatan saya bisa melihat aksinya, mendengarkan suara dan dentingan pianonya secara langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun