Menikah, punya anak. Its a dreams untuk semua orang, betul?Â
Harapan semua orang memiliki keluarga yang baik, sehat dan langgeng sampai memiliki cucu. Namun tidak semua harapan menjadi kenyataan, kadang kita hanya perlu ikhlas menjalaninya. Mungkin di tengah jalan ada badai yang menyebabkan perceraian.Â
PERCERAIAN. Memang bukanlah satu - satu nya jalan pamungkas yang bisa dipilih. Mungkin saja mereka yang bercerai sudah melakukan banyak hal untuk berdamai dan mengembalikan keharmonisan keluarganya namun tetap saja tidak bisa terselamatkan dan memilih untuk bercerai.Â
Pasangan yang bercerai tentu saja terluka, tersakiti. Namun ada yang lebih tersakiti dan terluka. Perceraian juga memberikan luka dan trauma pada hati anak, yang mungkin saja bisa anak bawa terus hingga ia dewasa, we never know.Â
Dampak perceraian orang tua pada anak itu memang tidak sama, tidak semua anak mengalaminya. Dan juga tergantung pada usia berapa terjadi perceraian itu. Mungkin jika anak masih balita, tidak terlalu berpengaruh pada perkembangan mental anak. Tapi jika perceraian terjadi ketika anak sudah usia sekolah, anak sudah paham dan bisa amati situasi dan menyadari orang tuanya sudah tidak bersama - sama lagi.Â
Duh, kasian ya anaknya. Pasti banyak yang bilang seperti itu pada mereka yang bercerai.Â
Parents, sebelum kalian memutuskan untuk bercerai, coba pikirkan baik - baik efek perceraian pada anak yang mungkin saja terjadi namun tidak disadari orang tua.Â
STRESS, CEMAS & TRAUMA PADA ANAKÂ
Anak akan alami trauma yang cukup dalam karena perceraian ini, apalagi jika anak sudah cukup matang usianya, jadi anak sudah bisa mengamati situasi yang sedang terjadi pada kedua orangtua. Anak akan merasa terabaikan, merasa tidak dicintai dan akan ada kecemasan yang berlebihan. Mungkin akan ada efek psikologis lainnya yang akan terjadi dalam waktu lama.Â
PENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJARÂ
Ada penelitian yang buktikan bahwa anak korban perceraian ini cenderung memiliki masalah dalam perilaku dan ini mempengaruhi fokus belajar anak. Misal, jika sebelumnya anak prestasinya bagus di Sekolah ketika orangtuanya berpisah ia akan kehilangan motivasi belajar dan prestasinya pun menurun.Â
MERASA RENDAH DIRIÂ
Anak akan merasa sulit untuk bersosialisasi, anak mungkin akan merasa malu, rendah diri dan juga akan ada perasaan iri terhadap teman - temannya yang masih memiliki keluarga yang utuh.Â
Dan masih banyak dampak lainnya yang mempengaruhi anak. Namun memang tidak semua anak alami ini, ada juga anak yang baik - baik saja hadapi perceraian orangtuanya. Namun tidak sedikit juga anak yang bermasalah, jadi jika memang perceraian harus menjadi jalan terakhir, pikirkan baik - baik dan siapkan cinta serta kasih sayang lebih banyak lagi untuk anak. Jelaskan pada anak alasan perceraian terjadi, jangan sampai juga anak merasa dia menjadi penyebabnya.Â
Notes:
Tulisan ini saya buat setelah mendengar beberapa anak yang curhat karena perceraian orangtuanya, semoga mereka selalu bahagia dan mendapatkan lebih banyak limpahan kasih sayang, aamiin.Â
See you,
Tian lustianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H