Mohon tunggu...
Tian Lustiana
Tian Lustiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Lifestyle & parenting blogger

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Menikmati Udara Segar di Desa Alamendah, Rancabali

8 November 2022   14:03 Diperbarui: 8 November 2022   14:55 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan - jalan ke Desa sekarang menjadi tujuan untuk healing, ya menghirup sejuknya udara pedesaan memang mendamaikan hati dan menenangkan jiwa. 

Jadi ingin sekali nih menenangkan diri ke desa, melihat pedesaan yang tenang, dengan segala ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Eh, tapi sekarang itu banyak sekali desa wisata yang bisa kita kunjungi loh, bukan hanya untuk mudik atau pulang kampung. Namun bisa kita kunjungi kapan saja untuk menenangkan diri atau sekalian berwisata bersama keluarga atau sahabat. 

Salah satu desa wisata yang letaknya tidak begitu jauh dari Bandung kota. Namanya Desa Alamendah, ada yang pernah kesana? 

Desa Alamendah ini adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Rancabali, kabupaten Bandung. Desa Alamendah ini ternyata salah satu desa argonomi paling maju di daerah Rancabali loh, yang mana mayoritas penduduknya itu merupakan petani dan pedagang. 

AGROWISATA DESA ALAMENDAH 

Desa Alamendah ini punya kegiatan ekonomi yang paling menonjol dalam bidang pertanian, mungkin karena letak geografisnya berupa bukit yang berada di luar kawasan hutan. 

Desa Alamendah ini iklimnya tropis  dan curah hujannya rata - rata kisaran 1500 sampai 4000 mm per tahunnya dengan suhu rata - rata itu antara 19 - 24C. Lahan di pedesaan Alamendah ini banyak didominasi tegalan dan juga ladang untuk sayur dan buah, diantaranya daun bawang, stroberi, bawang putih, wortel, seledri dan lainnya. 

Potensi ini yang membuat Desa Wisata Alamendah lebih mengedepankan kegiatan agrowisata nya. Kegiatan ini sudah berkembang, pasti teman- teman pernah merasakan kegiatan petik stroberi sendiri kan? NAh itu salah satu kegiatan argo wisatanya. Terus juga ada belajar pengolahan produk pertanian, wisata pertanian dan juga ada pengemasan di salah satu pondok pesantren yang ada di Desa Wisata Alamendah. WAh seru ya wisata bertani gini dan berkeliling untuk menikmati udara serta suasana ladang pertanian yang asri. 

Gambar dari Youtube Jurnal Desa
Gambar dari Youtube Jurnal Desa

Selain perkebunan, ada juga peternakan, salah satunya adalah pemerahan susu sapi, nah susu sapi ini kemudian dijual ke koperasi. Namun ada juga produsen susu yang mengolah susu sapi ini menjadi yoghurt. 

Kegiatan pemerahan susu ini masuk kedalam aktivitas yang bisa teman - teman nikmati ketika berkunjung ke Desa Alamendah, loh. Bakalan ada vibes baru ya memerah susu sapi, memandikan sapi dan juga minum susu sapi hasil perah sendiri, ah segar. 

 

KESENIAN TRADISIONAL DESA WISATA ALAMENDAH 

Setiap daerah pastinya punya kesenian tersendiri, sama nih dengan desa Alamendah ini punya bermacam - macam kesenian tradisional yang tentu ini yang menjadi daya tarik wisatawan. Ada tarian jaipong, reog, kesenian karinding, calung, kecapi suling dan lainnya. Untuk seni beladiri itu ada seni pencak silat. 

Padahal banyak loh wisatawan yang hadir ke Desa Alamendah untuk menyaksikan penampilan kesenian tradisionalnya ini, sayangnya belum ada gedung pertunjukan atau sanggar yang bisa dijadikan tempat latihan, mereka hanya memanfaatkan kantor RW untuk latihan. 

TEMPAT WISATA DI DESA ALAMENDAH 

Yang sudah pernah ke daerah Alamendah Ciwidey ini pasti sudah tidak asing lagi dengan Punceling Pass. Punceling pass ini menjadi daya tarik atau primadona nya, karena air panasnya dan juga perkemahan serta tempat untuk trekking. Menikmati alam dengan leluasa. 

Kita bisa menikmati pemandangan kota dari Puncak Bukit Keraton, udaranya sejuk banget, ah pokoknya bakalan ingin terus berlibur kesini deh. Fasilitasnya pun beragam loh, ada camping ground lengkap dengan tenda atau gazebo, pondok, kolam air panas, kolam terapi ikan, MCK, kamar bilas dan lahan parkir yang luas. Selain punceling pass, bisa juga mengunjungi camping ground di Kawah putih dan kampung cai Rancaupas. 

 

Tertarik sekali dengan Desa Alamendah ini setelah beberapa waktu kemarin saya melihat di instagram Adira Finance. Serunya mengunjungi pasar di Desa Alamendah dan juga eksplor tarian jaipong beserta pencak silatnya dalam Festival Pasar Rakyat.

 

Adira Finance ini kerap memberdayakan desa wisata di Indonesia, dilakukan untuk menjaga kelestarian dan juga menghindari polusi udara supaya bisa dibuat menjadi desa wisata ramah berkendara juga. Semoga Desa Alamendah ini terus berkembang dan bisa dikenal oleh masyarakat banyak ya, siapa tahu nanti banyak event keren seperti Festival Kreatif Lokal  bisa dilakukan di Desa Alamendah ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun