Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Keberangkatan yang Mengkhawatirkan untuk Dunia Literasi

9 Juni 2023   21:33 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutupan toko buku berarti kehilangan ruang di mana orang-orang bisa berkumpul, berbagi minat mereka, dan berinteraksi secara langsung dengan penulis dan pakar. Ini dapat mengurangi ikatan sosial dan dampak positif yang dihasilkan dari kehadiran komunitas literasi.

4. Rendahnya Pemberdayaan bagi Penulis Lokal dan Independen

Toko buku fisik memberikan kesempatan bagi penulis lokal dan independen untuk mempromosikan dan menjual karya mereka. Mereka dapat menampilkan buku mereka di rak-rak toko buku, mengadakan peluncuran buku, dan membangun basis penggemar. 

Dalam dunia yang semakin didominasi oleh platform digital besar, toko buku menyediakan saluran alternatif yang penting bagi penulis yang berjuang mendapatkan perhatian dan pengakuan. 

Dengan toko buku tutup, penulis lokal dan independen mungkin akan menghadapi hambatan lebih besar untuk mengembangkan karier mereka.

5. Dampak pada Generasi Muda dan Pembelajaran

Toko buku sering menjadi tempat di mana generasi muda dapat mengeksplorasi dunia bacaan dan membangun kecintaan terhadap literasi. Mereka dapat menghabiskan waktu di sudut baca anak-anak, mengikuti program cerita, atau mencari buku pelajaran yang diperlukan. 

Jika toko buku tutup, generasi muda mungkin kehilangan lingkungan yang mendorong minat mereka dalam membaca, dan ini dapat berdampak pada kemampuan belajar mereka serta perkembangan kognitif.

Toko buku fisik memegang peran penting dalam masyarakat kita, tidak hanya sebagai penyalur buku, tetapi juga sebagai penjaga tradisi, penghubung komunitas, dan pendorong literasi. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai keberadaan mereka dan memastikan kelangsungan hidupnya. Mari kita mendukung toko buku lokal dan berpartisipasi dalam upaya mempromosikan dan menjaga budaya literasi yang kaya, karena dunia tanpa toko buku akan menjadi dunia yang lebih miskin dan kurang berwarna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun