Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Part 2: Cara Menulis Artikel

4 Juni 2023   08:10 Diperbarui: 4 Juni 2023   08:33 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bro, sekarang kita akan bahas tentang pentingnya merevisi dan mengedit artikelmu sebelum dipublikasikan. Tahap ini krusial, bro, supaya kamu bisa memperbaiki kesalahan, meningkatkan kejelasan tulisan, dan memastikan artikelmu siap disajikan dengan baik. Jadi, dengarkan dengan baik ya!

1. Istirahat sejenak: Setelah menyelesaikan artikelmu, beri dirimu waktu untuk istirahat sejenak. Jauhkan diri dari tulisanmu selama beberapa jam atau bahkan satu hari. Ini akan membantu kamu melihat artikel dengan pandangan yang segar saat memulai tahap revisi dan editing.

2. Periksa struktur dan alur: Mulailah dengan memeriksa struktur keseluruhan artikelmu. Pastikan paragraf-paragrafmu terhubung dengan baik dan mengikuti alur yang logis. Periksa juga penggunaan subjudul, poin-poin, dan bagaimana informasi disusun dalam artikelmu.

3. Perbaiki tata bahasa dan kesalahan penulisan: Selanjutnya, periksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan penulisan. Perhatikan penggunaan tanda baca, pengejaan kata, dan tenses yang sesuai. Pastikan setiap kalimat jelas dan terbaca dengan lancar. Kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti spell-checker atau grammar-checker untuk membantu memperbaiki kesalahan.

4. Sederhanakan dan perbaiki frasa atau kalimat yang ambigu: Selama proses revisi, cari frasa atau kalimat yang ambigu atau membingungkan. Sederhanakan dan jelaskan dengan lebih jelas agar pembaca dapat memahaminya dengan mudah. Hindari penggunaan jargon yang terlalu teknis jika tidak diperlukan.

5. Perhatikan gaya dan nada tulisan: Periksa gaya dan nada tulisanmu. Pastikan tulisanmu sesuai dengan audiens targetmu dan tujuan artikelmu. Bisa jadi lebih formal atau santai, tergantung pada konteks dan topik artikelmu. Jaga konsistensi gaya tulisanmu sepanjang artikel.

6. Periksa kembali referensi dan sumber: Jika kamu mengutip atau menggunakan referensi dalam artikelmu, pastikan kamu memeriksa kembali keakuratan dan keandalan sumber tersebut. Pastikan juga format penulisan referensi sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih (APA, MLA, dll.).

7. Baca ulang dan perbaiki kesalahan terakhir: Terakhir, baca ulang artikelmu secara keseluruhan. Carilah kesalahan terakhir yang mungkin terlewatkan selama tahap revisi dan editing sebelumnya. Perhatikan juga tata letak, huruf kapital, dan hal-hal kecil lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas tulisanmu.

Jadi, bro, itu dia beberapa langkah penting untuk merevisi dan mengedit artikelmu sebelum dipublikasikan. Periksa struktur, tata bahasa, dan kesalahan penulisan. Pastikan gaya dan nada tulisanmu sesuai, dan periksa kembali referensi dan sumber yang digunakan. Dengan melakukan revisi dan editing dengancermat, kamu akan memastikan artikelmu terlihat profesional dan berkualitas.

Penyelesaian dan Penyuntingan Akhir

Bro, sekarang kita akan membahas tahap penyelesaian dan penyuntingan akhir dalam menulis artikelmu. Tahap ini adalah saat terakhir untuk memastikan artikelmu siap dipublikasikan dengan kualitas yang terbaik. Jadi, dengarkan dengan baik ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun