Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Part 2: Cara Menulis Artikel

4 Juni 2023   08:10 Diperbarui: 4 Juni 2023   08:33 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Latar Belakang: Mulailah dengan menjelaskan latar belakang topik yang akan kamu bahas dalam artikelmu. Berikan konteks atau informasi penting yang membantu pembaca memahami asal-usul topik tersebut. Jelaskan mengapa topik ini relevan dan mengapa pembaca harus peduli. Misalnya, jika kamu menulis tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, kamu bisa menjelaskan tentang peningkatan kasus gangguan mental dan dampaknya pada masyarakat.

2. Permasalahan atau Tantangan: Setelah menjelaskan latar belakang, jelaskan permasalahan atau tantangan yang terkait dengan topikmu. Tunjukkan kepada pembaca bahwa ada isu penting yang perlu ditangani atau solusi yang perlu dicari. Misalnya, jika topikmu adalah perubahan iklim, kamu bisa menyebutkan peningkatan suhu global, kerusakan lingkungan, atau dampak negatif pada kehidupan manusia dan ekosistem.

3. Relevansi: Jelaskan relevansi topik tersebut dengan kehidupan sehari-hari atau dengan konteks yang lebih luas. Bicarakan mengapa topik tersebut penting untuk pembaca dan bagaimana hal itu mempengaruhi mereka secara langsung atau tidak langsung. Sertakan contoh nyata atau statistik yang mendukung relevansi topikmu. Misalnya, jika kamu menulis tentang pentingnya investasi, kamu bisa menyoroti bagaimana investasi yang cerdas dapat membantu seseorang mencapai kebebasan finansial atau mewujudkan impian mereka.

4. Tujuan Artikel: Akhiri bagian ini dengan menjelaskan tujuan artikelmu. Jelaskan apa yang ingin kamu sampaikan atau capai dengan menulis artikel ini. Misalnya, jika tujuanmu adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya konservasi air, kamu bisa menyatakan bahwa tujuanmu adalah untuk meningkatkan kesadaran pembaca tentang pentingnya menjaga sumber daya air dan mendorong tindakan berkelanjutan.

Jadi, bro, itu dia beberapa poin penting yang perlu kamu jelaskan dalam artikelmu tentang latar belakang dan relevansi topik. Jelaskan latar belakang topik, identifikasi permasalahan atau tantangan yang terkait, dan gambarkan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Jangan lupa sampaikan juga tujuanmu dalam menulis artikel tersebut. Dengan menjelaskan dengan baik, pembaca akan memahami pentingnya topikmu dan terhubung dengan tulisanmu. Semoga sukses dalam menulis artikel yang informatif dan relevan, bro!

C. Membuat pernyataan tesis yang jelas

Bro, sekarang kita akan bahas tentang cara membuat pernyataan tesis yang jelas dalam artikelmu. Pernyataan tesis adalah inti dari artikelmu, jadi kamu perlu membuatnya sejelas mungkin.

1. Identifikasi topik utama: Mulailah dengan mengidentifikasi topik utama yang ingin kamu bahas dalam artikelmu. Misalnya, jika topikmu adalah "Pentingnya hidup sehat", fokus pada hal tersebut.

2. Tentukan posisi atau pendapatmu: Setelah mengidentifikasi topik utama, tentukan posisi atau pendapat yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca. Jelaskan pandanganmu atau argumen utamamu terkait dengan topik tersebut. Misalnya, "Saya percaya bahwa menjaga gaya hidup sehat merupakan kunci untuk mencapai kesejahteraan fisik dan mental yang optimal."

3. Buat pernyataan yang spesifik: Pastikan pernyataan tesismu spesifik dan terfokus. Hindari pernyataan yang terlalu umum atau ambigu. Jelaskan secara konkret apa yang akan kamu bahas dalam artikelmu dan bagaimana hal itu relevan dengan topik utama. Misalnya, "Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi untuk mencapai hidup sehat secara menyeluruh."

4. Sederhanakan dan ringkas: Pernyataan tesismu harus sederhana dan ringkas, tetapi tetap menggambarkan esensi dari artikelmu. Jangan terlalu memperpanjang atau menggunakan jargon yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun