2. Aksesibilitas
Buku bajakan dapat diunduh atau diakses melalui internet dengan mudah dan cepat. Ini menghilangkan kebutuhan untuk pergi ke toko buku fisik atau menunggu pengiriman online. Terutama di daerah di mana akses ke buku cetak terbatas, buku bajakan bisa menjadi satu-satunya pilihan yang tersedia.
3. Tidak Tersedia atau Terbatasnya Ketersediaan
Beberapa buku mungkin tidak tersedia di pasar lokal atau sulit ditemukan. Dalam beberapa kasus, orang mungkin mencari buku yang sudah tidak dicetak lagi atau memiliki hak cipta yang sudah berakhir. Dalam situasi-situasi seperti itu, buku bajakan mungkin dianggap sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan salinan buku tersebut.
4. Kemudahan Berbagi
Buku bajakan memungkinkan seseorang untuk dengan mudah berbagi salinan buku dengan orang lain melalui internet. Ini bisa menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin berbagi pengetahuan atau mengakses buku yang diinginkan dengan teman atau anggota keluarga tanpa harus membeli salinan tambahan.
5. Ketidaktahuan atau Kurangnya Kesadaran
Beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa mendukung buku bajakan adalah tindakan melanggar hukum. Mereka mungkin tidak memahami konsekuensi dari pelanggaran hak cipta atau dampak negatif yang ditimbulkannya pada penulis dan penerbit.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada alasan-alasan ini, melanggar hak cipta merupakan tindakan ilegal dan merugikan industri literasi. Dukungan terhadap penulis dan penerbit, serta pembelian buku asli, adalah cara yang lebih etis dan legal untuk mendukung industri literasi.
C. Bagaimana solusinya agar buku bajakan berkurang?
Untuk mengurangi buku bajakan, ada beberapa solusi yang dapat diimplementasikan: