Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Seorang Guru yang Menjadi Role Model di Hidupku

10 Maret 2023   20:20 Diperbarui: 10 Maret 2023   20:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beliau pergi tidak bilang bilang mau kemana, tidak biasanya ustad balik secepat ini, biasanya beliau balik di waktu sore atau magrib, tapi sekarang beliau balik jam 2 siang. aku bertanya tanya di dalam hati, kenapa? apa yang terjadi? Ternyata Kemaren, beliau wisuda s2 di Universitas Indonesia, sebuah acara yang sangat penting dan berkesan, tapi dia menyembunyikan hal ini. aku tau setelah temanku yang melihatkan story ig dari istrinya. 

kebanyakan orang sekarang, sibuk dengan pencitraan dengan pencapaian yang dia dapatkan, dan itu tidak sepenuhnya salah, tapi inilah kelebihan dari ustad ku ini. aku jika respect sama seseorang, aku akan mengabadikan beliau didalam tulisanku. kemudian beliau itu orangnya rasional sekali, beliau memang cerdas dan teliti, kepribadiannya ialah melankolis dan koleris. Ilmu agamanya juga hebat, ketika aku belajar fikih bersamanya, aku seoah olah baru mengetahui hal ini, padahal aku pernah mempelajari ini di waktu mondok dahulu. cara beliau menerangkan pelajaran patut ditiru, tegas, dan dapat dimengerti oleh murid. menurutku ini adalah hal yang wajar, karena beliau adalah alumni s1 di Al-Azhar, mesir.

Menulis di Kompasiana ini adalah usulan dari beliau juga, kebetulan aku juga hobi dalam menulis, dan beliau juga seorang penulis. Dia tamat kuliah belum pada waktunya, lebih cepat dari yang lain. Ketika dia marah, beliau tidak banyak bicara, hanya diam saja. dan aku sudah tau kalau keadaan seperti ini terjadi, berarti beliau sedang marah.

Teladan selanjutnya yang kuambil adalah rajinnya beliau dalam membaca buku, apalagi buku agama. Belajar adalah hobinya dan mengajar adalah rutinitasnya juga. Aku mau Jadi seperti beliau Juga, walaupun masih jauh bedanya, namun aku tetap Respect kepadanya. Terima Kasih, Ustad, telah memebrikan ku contoh dan mengajariku dengan bijaksana.

Syamsul Bahri, 10 Maret 2023

20.19 

Ini Salah satu tulisan beliau di Kompasiana :

https://www.kompasiana.com/albabmhd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun