Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rahasia Sukses Dalam Pemasaran

4 Maret 2023   16:42 Diperbarui: 6 Maret 2023   11:36 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Oleh IDX Channel

Berkat dunia pemasaran, kita bisa dengan mudah dipengaruhi oleh hal-hal kecil yang kita mungkin tidak pernah sadari sebelumnya. Salah satunya adalah decoy effect atau efek pelengkap. Sebuah teknik pemasaran yang mengandalkan perbandingan harga dengan produk lain yang sejenis. Sebagai contoh, saat kamu membeli minuman, kamu melihat dua pilihan harga dan ukuran yang sama, tetapi ketika kamu melihat pilihan ketiga yang lebih mahal, kamu mungkin terpengaruh untuk memilih pilihan kedua karena tampaknya lebih terjangkau.

Dalam dunia pemasaran, decoy effect adalah teknik yang sangat populer karena dapat mengarahkan konsumen untuk memilih produk tertentu. Teknik ini melibatkan penempatan produk tambahan di dekat produk yang ingin dipromosikan. Produk tambahan ini disebut sebagai decoy atau pelengkap, dan bertujuan untuk membuat produk yang ingin dipromosikan terlihat lebih menarik.

Salah satu contoh penerapan decoy effect adalah di restoran. Restoran sering kali menawarkan paket makanan yang berisi beberapa pilihan menu dengan harga yang berbeda-beda. Harga paket yang lebih mahal sering kali hanya sedikit lebih mahal daripada harga paket yang lebih murah, namun menawarkan lebih banyak pilihan menu.

Namun, dengan menambahkan pilihan ketiga yang harganya sangat mahal, restoran dapat menghasilkan efek pelengkap. Konsumen cenderung memilih paket yang lebih mahal, karena terlihat lebih terjangkau daripada pilihan ketiga yang sangat mahal.

Ketika konsumen melihat dua pilihan paket yang harganya hampir sama, mereka mungkin merasa bingung dan kesulitan untuk memilih. Tapi ketika ditambahkan pilihan ketiga yang harganya jauh lebih mahal, maka pilihan pertama terlihat lebih menarik dan terjangkau.

Decoy effect juga sering ditemukan di dunia pemasaran produk teknologi, seperti smartphone. Saat peluncuran produk baru, produsen smartphone akan menawarkan beberapa pilihan ukuran dan spesifikasi yang berbeda-beda dengan harga yang berbeda pula.

Ketika produsen smartphone menawarkan produk dengan spesifikasi yang hampir sama namun dengan harga yang berbeda-beda, konsumen akan lebih memilih produk yang memiliki harga paling murah. Namun, dengan menambahkan produk ketiga yang lebih mahal, produsen smartphone dapat menghasilkan efek pelengkap yang membuat produk kedua terlihat lebih terjangkau.

Namun, meski teknik decoy effect bisa terlihat menarik, sebenarnya teknik ini bisa memperdaya konsumen untuk membeli produk yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Konsumen harus selalu berhati-hati dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum membeli produk yang dipromosikan menggunakan teknik decoy effect.

Sekarang, kamu mungkin akan lebih berhati-hati saat membeli produk yang dipromosikan menggunakan teknik decoy effect, dan lebih memperhatikan apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Namun, kamu juga bisa memanfaatkan teknik ini untuk mempromosikan produk yang kamu jual dengan lebih efektif. Seperti halnya teknik pemasaran lainnya, decoy effect juga harus digunakan dengan hati-hati dan tidak dipakai untuk memperdaya konsumen.

Untuk memanfaatkan decoy effect dengan baik, kamu harus memperhatikan produk yang ingin kamu promosikan dan memilih decoy yang tepat. Decoy yang dipilih harus memiliki harga yang cukup tinggi untuk membuat produk yang ingin dipromosikan terlihat lebih terjangkau, tetapi tidak terlalu mahal sehingga konsumen tidak akan memilih produk tersebut.

Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan nilai tambah apa yang bisa diberikan oleh decoy tersebut. Jangan hanya memilih decoy yang harganya lebih mahal tanpa memberikan nilai tambah yang berarti. Misalnya, jika kamu menjual pakaian, kamu bisa menawarkan produk tambahan seperti kaus kaki atau topi dengan harga yang lebih tinggi daripada produk yang ingin kamu promosikan, tetapi memberikan nilai tambah seperti kenyamanan atau desain yang unik.

Dalam menggunakan decoy effect, kamu juga harus memperhatikan konsumen yang menjadi target market. Apakah target market kamu lebih memperhatikan harga atau kualitas? Jika target market kamu lebih memperhatikan kualitas, kamu harus memilih decoy yang menawarkan kualitas yang lebih tinggi, meski harganya lebih mahal.

Dalam mengaplikasikan decoy effect, kamu juga harus memperhatikan tampilan dan presentasi produk yang kamu tawarkan. Pastikan tampilan produk yang ingin kamu promosikan menarik dan menggoda, sehingga konsumen akan tertarik untuk memilihnya.

Dalam dunia pemasaran, decoy effect merupakan salah satu teknik yang sangat efektif dalam mempengaruhi konsumen untuk memilih produk tertentu. Namun, seperti halnya teknik pemasaran lainnya, kamu harus memanfaatkan teknik ini dengan bijak dan tidak memperdaya konsumen.

Dalam memilih decoy yang tepat, kamu harus mempertimbangkan nilai tambah apa yang bisa diberikan oleh decoy tersebut, serta memperhatikan target market dan tampilan produk yang kamu tawarkan. Dengan menggunakan decoy effect dengan bijak, kamu dapat mempromosikan produk yang kamu jual dengan lebih efektif dan meningkatkan penjualan produk kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun