Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seorang Nenek Menganiaya Cucunya di Dalam Angkutan Umum Daerah Padang

4 Maret 2023   14:14 Diperbarui: 4 Maret 2023   14:20 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul: Nenek di Padang Menganiaya cucunya, sampai disuruh mengemis.


Dalam video yang berdurasi dua menitan itu, ada nenek yang menganiaya cucunya bahkan sampai disuruh untuk mengemis dijalanan. Setelah video itu viral di media sosial, pihak kepolisian langsung menindak lanjuti perbuatan yang tidak baik itu. Polisi langsung mendatangi rumah nenek bejat itu, dan membawanya kekapolsek Koto Tangah.

Untung ada seseorang yang merekam kejadian ini. Pada sebuah angkutan umum di daerah Lubuk Buaya, Padang, terlihat seorang nenek menganiaya cucunya, entah apa yang ada dipikran nenek tersebut, berkali kali dia mencubit cucunya sendiri.

Berita ini terjadi pada tanggal 03 maret 2023, di dalam angkot jalur Lubuk Buayo, Padang. Belum diketahui secara pasti apa motivasi sang nenek untuk melakukan hal tersebut. Lalu muncul sebuah pertanyaan, kemana orangtuanya? Dalam video diatas, dijelaskan bahwa sang ayah korban sudah berpisah dengan ibu si korban. Mungkin karena ada beberapa faktor lain yang memotivasi si nenek untuk melakukan tindakan kejam ini. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah jangan sia sia kan anak, apalagi sang anak masih dalam masa pertumbuhan.

Mohon diberi masukan jika ada kesalahan dalam penulisa, karena saya mau belajar cara membuat berita.

Ibnul Fadani

04/03/203

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun