Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manfaat dan Cara Praktek Berpikir Kritis

27 Januari 2023   07:22 Diperbarui: 27 Januari 2023   08:39 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berfikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mengejar kebenaran dari informasi yang diterima.


 Ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan.


Berikut adalah beberapa manfaat dari berfikir kritis dan cara untuk meningkatkannya.

Manfaat berfikir kritis:

Membuat keputusan yang tepat: Dengan berfikir kritis, kita dapat mengevaluasi informasi yang kita terima dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta dan bukan dari perasaan atau dugaan.

Menyelesaikan masalah secara efektif: Kemampuan untuk berfikir kritis memungkinkan kita untuk menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi yang efektif.

Mengurangi bias: Berfikir kritis memungkinkan kita untuk mengenali dan mengevaluasi bias yang mungkin ada dalam informasi yang kita terima, sehingga kita dapat membuat keputusan yang obyektif.

Meningkatkan kualitas komunikasi: Kemampuan untuk berfikir kritis memungkinkan kita untuk mengkomunikasikan pendapat kita dengan jelas dan meyakinkan, karena kita dapat menyajikan fakta dan bukti yang mendukung pendapat kita.

Cara untuk meningkatkan berfikir kritis:

Belajar untuk mengenali bias: Belajar untuk mengenali bias dalam informasi yang kita terima adalah langkah pertama dalam meningkatkan berfikir kritis.

Mencari fakta: Belajar untuk mencari dan mengevaluasi fakta yang mendukung atau menentang pendapat yang kita terima.

Mempertanyakan: Belajar untuk mempertanyakan apa yang kita terima sebagai fakta, dan mencari bukti untuk mendukung atau menentangnya.

Menganalisis: Belajar untuk menganalisis informasi dari berbagai sudut pandang dan menemukan kesimpulan yang obyektif.

Melatih diri untuk berkomunikasi dengan baik: Belajar untuk menyampaikan pendapat kita dengan jelas dan meyakinkan, dengan memberikan fakta dan bukti yang mendukung pendapat kita.

Berfikir kritis adalah keterampilan yang penting untuk membuat keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah secara efektif. Ini juga membantu kita untuk mengurangi bias dan meningkatkan kualitas komunikasi. Namun, seperti keterampilan lainnya, berfikir kritis harus dilatih dan dikembangkan.

Salah satu cara untuk meningkatkan berfikir kritis adalah dengan membaca dan mempelajari informasi dari sumber yang berbeda dan berbagai sudut pandang.


Ini akan membantu kita untuk mengenali bias dan mempelajari fakta yang mendukung atau menentang pendapat yang kita terima.

Selain itu, belajar untuk mempertanyakan apa yang kita terima sebagai fakta dan mencari bukti untuk mendukung atau menentangnya juga dapat membantu kita untuk meningkatkan berfikir kritis.


Melatih diri untuk menganalisis informasi dari berbagai sudut pandang dan menemukan kesimpulan yang obyektif juga dapat membantu kita untuk meningkatkan berfikir kritis.

Berdiskusi dengan orang lain juga dapat membantu kita untuk meningkatkan berfikir kritis. 

Mendengarkan pendapat orang lain dan berdiskusi dengan mereka akan membantu kita untuk mengevaluasi pendapat kita sendiri dan belajar untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Dalam kesimpulannya, berfikir kritis adalah keterampilan yang sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah secara efektif.


Namun, keterampilan ini harus dilatih dan dikembangkan agar dapat digunakan secara efektif. Dengan belajar untuk mengenali bias, mencari fakta, mempertanyakan, menganalisis, dan melatih diri untuk berkomunikasi dengan baik.


Kita dapat meningkatkan berfikir kritis kita dan membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan.

Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/myriams-fotos-1627417/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=4629347">Myriams-Fotos</a> dari <a href="https://pixabay.com/id//?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=4629347">Pixabay</a>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun