Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Itu Sepi

26 Januari 2023   21:19 Diperbarui: 27 Januari 2023   21:18 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 sebagai pemberi kedamaian

Eufemisme dalam kematian

 sebagai pembebas dari kesengsaraan

Anakronisme dalam kematian

 sebagai peristiwa yang tak masuk akal

Sarkasme dalam kematian

 sebagai pembuka mata akan kenyataan

Personifikasi kematian

 sebagai pembawa rahmat

Asosiasi kematian

sebagai pemberi kebahagiaan di akhir hayat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun