Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diaryku, Wajah Ceria Itu...

23 Januari 2023   19:18 Diperbarui: 24 Januari 2023   04:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu harus menjaga perbuatanmu baik secara lisan dan perbuatan,supaya tindakanmu itu dapat membuat orang lain bahagia, atau kalau belum mampu,jangan membuat mereka menjadi sakit hati dengan apa yang kamu lakukan.

Alasannya sederhana,jika kamu sakit dicubit oleh orang lain,maka kamu jangan pernah mencubit orang lain.

Bergaullah dengan manusia sebagaimana kamu suka jika diperlukan seperti itu.

Dan Dalam hadits, Rasulullah pernah memberikan nasehat untuk kita semua, "Tidak beriman salah seorang diantara kamu,sampai dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.

Latihannya ialah, berbuat baiklah kepada seseorang dengan tiga hal, pertama harta, kedua ilmu, ,ketiga, dengan tenaga.

Atau jika masih belum sanggup, maka senyumlah,maka itu juga termasuk kedalam kebaikan.

3. Tidak Menyakiti dan mengambil haknya dengan tidak baik

Seseorang itu akan dihargai jika dia menghargai orang lain. Jika kamu mencari pasangan , maka lihatlah bagaimana cara dia memperlakuka orang tua nya.

Ada juga yang berpendapat bahwa,untuk mengetahui sifat asli seseorang, lihatlah bagaimana cara dia memperlakukan orang yang dibawahnya.

Dan untuk kamu yang ingin mengetahui sifat aslimu, maka lihatlah apa yang kamu lakukan ketika sendirian.

Itulah dirimu sebenarnya,itulah hakikat dirimu, karena jika ada unsur lain ,maka kamu hanya memakai topeng saja, dan itu tidak salah, Mario teguh pernah bilang, "Manusia itu belajar menjadi lebih baik dari sifat aslinya " .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun