Semua pengunjung sedang berusaha mencari buku yang bisa menjawab nafsu intelektual mereka. Mimik muka aneka rupa berseliweran dimana mana. Saat menemukan buku yang dicari, tiba-tiba mencuat gejolak emosi yang mengubah muka datar menjadi bahagia. Mereka dengan girang membawa buku dan bergabung dalam barisan antrean pembayaran di meja kasir. Banyangan tentang percumbuan dengan buku yang baru saja dibeli sudah menanti. Inilah destinasi intelektual bernama Gramedia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!