Karyawan Di sebuah pabrik di bilangan Sunter-Jakarta Utara bagian limbah industri plat baja (bahan untuk membuat mobil) dan sejenisnya dimana sebelum Pandemi Covid-19 Saya juga berada ditempat kerja tersebut, kerap mendapat Upah Per Jam. Hal ini bisa terjadi ketika ditinjau dari ramainya bahan yang datang dari luar negeri melalui pelabuhan untuk kemudian diproduksi di Pabrik tersebut.
Pada Tahun 2019 yang lalu tepatnya dibulan Agustus seperti biasa Saya bersama dengan tujuh teman lainnya yang kesemuannya karyawan dipabrik tersebut hampir tiap hari kerja mendapat jatah lembur untuk kemudian dari lembur ini mendapat Upah Per Jam langsung dibayar ditempat dan dari gaji harian pun tetap ada yakni dibayarkan setiap hari jumat sore karena hari sabtu dan minggu pre.
Pekerjaan Kami dimulai pukul 08.00 Wib s/d pukul 04.00 Wib lebih dari itu dihitung lembur sampai dengan jam 06.00 Wib. Jika dilihat upah Saya dalam sehari satu orang nya 150 ribu rupiah maka ditambah lebur dengan yang satu jamnya 25 ribu maka masih ada untungnya menurut saya. Apa lagi bahan pelat dari pabrik sebelum dipindah ke tempat pembuangan limbah sedang ramai bisa lebih lebih dari 3 jam.
Itulah mengapa sebabnya jika Upah Per Jam yang Saya yakin kan ada kedepan bisa sejahtera seluruh karyawan. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi bahkan orang-orang Indonesia yang bekerja sebagai buruh di luar Negeri pun sama. Yakni banyak yang mendapat Upah Per Jam dari sang majikannya.
Bisa ditanyakan sama mereka coba sesekali berani tanya sehingga tahu berapa sih mereka-mereka dibayar per day hanya untuk project..? Akan lebih bagus lagi jika dicoba untuk ajak kerja sama dan tawarkan dibayar perbulan dengan gaji UMR dijamin DITOLAK.
Loh kok bisa, emang kenapa? Sebab Saya yakin mereka-mereka punya SKIL yang luar biasa. Bahkan untuk pengawalan Alatnya saja, itu dibayar 300-450 ribu per day.Â
Untuk project film layar lebar atau dokumenter itu bisa sampai 1-2 bulanan. Kali aja tuh duite. Trus kalo ngak ada project diem donk..? Yaaa ngak lah... kan projectnya silih berganti. Gitu..