Mohon tunggu...
Sally Fauzi
Sally Fauzi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Istri - ibu - suka masak - senang baca - suka nonton

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Limitless, Imagine a Life Without Limits

27 September 2015   20:22 Diperbarui: 27 September 2015   21:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Kali ini saya perdana ikutan #KomikNobar di Cinemaxx pada Minggu 20 September yang lalu. Film yang saya tonton ternyata merupakan serialdrama scifi yang tayang di RTL CBS Entertainment setiap Rabu mulai tanggal 23 September pukul 20 WIB. Serial itu berjudulLimitless yang diadaptasi dari film layar lebar dengan judul yang sama “Limitless” dan merupakan adaptasi juga dari sebuah novel yang berjudul The Dark Field.

 

“Limitless” bercerita mengenai sesosok laki – laki yang bernama Brian Finch (diperankan oleh Jake McDorman). Brian adalah musisi yang merasa hidupnya gagal dan sia-sia. Tidak ada satupun hal yang membanggakan yang bisa ia berikan bagi kedua orangtuanya.

 

Hingga satu ketika, ayah Brian mempertanyakan rencana masa depannya yang tak kunjung berhasil, Brian mulai mencari pekerjaan paruh waktu di suatu perusahaan. Siapa sangka, Brian bertemu mantan gitaris  band ketika sekolah, Eli. Eli yang sudah sukses menjadi karyawan di perusahaan tersebut merasa kasian dan memberikan Brian sebuah pil yang bisa menaikan fungsi kinerja otak hingga 100%.

 

Yang terjadi adalah Brian mampu memilah dan mengarsipkan semua file karyawan perusahaan tersebut dalam waktu 2 jam…iya 2 jam saja. Padahal karyawan perempuan yang memberikannya setumpuk arsip tersebut yakin bahwa Brian akan menyelesaikannya dalam waktu 2 minggu. Woww kok bisa?Memang apa yang diberikan Eli kepada Brian?

 

Sebutir pil NTZ-48 yang dikonsumsi Brian mengubahnya menjadi seorang genius, yang meningkatkan IQnya dengan sempurna dari segala sesuatu yang pernah dia baca, dengar ataupun lihat. Brian bisa mengetahui apapun yang pernah dia pelajari di masa lalu, bahkan dengan tampilan ilmiah dia bisa memprediksi masa depan. Namun pil ini hanya memberinya keajaiban selama 12 jam saja. Selanjutnya Brian seperti sakaw oleh pil tersebut. Bagaimana tidak, dengan pil tersebut Brian mampu membantu dokter mendiagnosa penyakit ayahnya, mampu menghapal dan menganalisa ribuan pekerja tempat ia melamar pekerjaan paruh waktu, mampu menganalisa arus lalu lintas dan perjalanan kereta api agar tidak tertabrak saat melarikan diri, dan banyak hal lainnya yang rasanya sulit dilakukan manusia biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun