Ketika kita berbicara tentang menjadi orang dewasa, kita sering kali memikirkan tentang usia atau kematangan, tetapi sebenarnya menjadi orang dewasa lebih kompleks daripada itu. Menjadi orang dewasa melibatkan banyak hal, termasuk tanggung jawab, kemandirian, kepercayaan diri, dan banyak lagi.
Filsafat mengajarkan bahwa menjadi orang dewasa melibatkan proses penemuan diri, di mana seseorang mencari tahu siapa dirinya, apa yang ingin dicapai, dan apa nilai-nilai yang dipegang. Proses ini melibatkan introspeksi yang dalam, refleksi pada pengalaman masa lalu, dan pengembangan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri.
Selain itu, menjadi orang dewasa juga melibatkan tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tanggung jawab ini dapat diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk dalam bentuk pekerjaan, hubungan, atau bahkan pengembangan diri melalui pendidikan atau kegiatan lainnya.
Seiring dengan tanggung jawab, menjadi orang dewasa juga membutuhkan kemandirian. Ini berarti mengambil keputusan sendiri dan memikul konsekuensinya, mengatur waktu dan prioritas, serta mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Namun, menjadi orang dewasa juga melibatkan kepercayaan diri dan keyakinan pada diri sendiri. Ini berarti menghargai dan menghormati diri sendiri, serta mampu menghadapi tantangan dan mengambil risiko.
Dalam pandangan filsafat, menjadi orang dewasa juga melibatkan pengembangan kesadaran akan dunia di sekitar kita. Ini berarti memahami bagaimana hubungan kita dengan orang lain dan lingkungan, serta memahami implikasi dari tindakan kita terhadap orang lain dan dunia di sekitar kita.
Dalam kesimpulannya, menjadi orang dewasa melibatkan banyak hal, termasuk penemuan diri, tanggung jawab, kemandirian, kepercayaan diri, dan kesadaran akan dunia di sekitar kita. Bagi banyak orang, ini adalah proses yang panjang dan penuh dengan tantangan, tetapi dengan kerja keras dan tekad, setiap orang dapat mencapai kedewasaan yang sesuai dengan keinginannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H