Mohon tunggu...
Rayyan ZidaneKurniawan
Rayyan ZidaneKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya adalah seorang Mahasiswa Aktif STIM YKPN Yogyakarta. Hobi saya bermain game untuk mengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mbakpia, Chatbot AI pada UMKM Bakpia Fadila Yogyakarta. Seberapa efektifkah pemanfaatan AI dalam mendorong pertumbuhan UMKM bakpia tersebut?

22 Juni 2024   11:02 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:09 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seberapa efektifkah pemanfaatan AI dalam mendorong pertumbuhan UMKM bakpia tersebut?

Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Yogyakarta melakukan sebuah penelitian pada Jumat 21 Juni 2024 di UMKM Bakpia Fadila Yoyakarta. Penelitian dilakukan oleh Tim PKM-RSH Clevergraphic yang bertujuan untuk mencari informasi terkait pangaruh pemanfaatan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) serta menjadi salah satu langkah inovatif yang dilakukan oleh mahasiswa/i, apakah Artificial Intelligence (AI) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk Bakpia Fadila? Seberapa efektifkah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendorong pertumbuhan UMKM pada UMKM Bakpia Fadila?

UMKM Bakpia Fadila yang terletak di Ngampilan, Kota Yogyakarta ini telah memanfaatkan teknologi AI dalam menjalankan usahanya. Sejak 2022 UMKM Bakpia Fadila mulai memanfaatkan teknologi AI yaitu chatbot yang bernama Mbakpia. Sistem chatbot tersebut yaitu bertanya mengenai harga, varian rasa dan pertanyaan umum lainnya. Selain di chatbot, informasi umum mengenai produk seperti; harga, varian rasa, nomor admin telah tertera melalui katalog yang tedapat di WA Business, Instagram, dan E-Commerce. Mayoritas pelanggan Bakpia Fadila ini adalah pelanggan yang telah melakukan repeat order dan yang pernah merasakan produk bakpia dari rekomendasi teman atau saudara.
Pengaruh dari perbandingan sebelum dan sesudah penerapan chatbot ini kurang dirasakan oleh owner. Hal ini dikarenakan pelanggan yang datang merupakan pelanggan tetap atau yang pernah melakukan repeat order, sehingga telah memiliki informasi mengenai produk yang tertera di beberapa jejaring sosmed. 

"Engga ada perubahan mas baik sebelum maupun setelah menggunakan chatbot, karena biasanya yang beli bakpia kami liat di instagram, atau repeat order yang pernah beli di kami, dan dari mulut ke mulut", ujar Pak Joni selaku pemilik Bakpia Fadila.


Sedangkan pengaruh chatbot dalam keputusan pembelian juga kurang dirasakan. Keputusan pembelian pelanggan lebih dikarenakan faktor harga dan rasa. Sehingga ketika pelanggan sudah cocok dengan harga atau pernah mencoba produknya, maka pelanggan akan menghubungi nomor wa admin untuk melakukan order.
Peran chatbot dalam usaha ini hanya membantu pelanggan dalam mendapatkan informasi produk, namun hal tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan penjualan, efisiensi biaya maupun waktu.

Penulis:

Anisa Nur Rahmadhani 

Rayyan Zidane Kurniawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun