Harganas 2015, Membangun Bangsa dengan Revolusi Mental untuk wujudkan Keluarga Sejahtera

 

Bulan lalu saya sekeluarga ingin mencoba datang ke salah satu mal baru di BSD yaitu AEON Mal BSD, katanya disana banyak tempat main untuk anak-anak yang seru-seru dan belum pernah ada di mal-mal lain di Jakarta dan Bekasi, memang sih lumayan jauh perjalanannya dari Bekasi tapi buat si baby Narend cobain aja deh, nah setelah keluar tol BSD, sewaktu sebelum belok ke kiri (perempatan SGU - Giant), saya melihat banyak spanduk berwarna pink dan biru yang bertuliskan "Harganas XXII 2015", karena penasaran akhirnya saya minta suami untuk menghentikan mobil dan saya foto spanduknya.

 

 

Wah ternyata pada tanggal 1 Agustus 2015 di lapangan SUNBURST BSD akan diadakan acara puncak perayaan Harganas (Hari Keluarga Nasional) XXII 2015, tahun ini bertema "Harganas merupakan momentum upaya membangun karakter bangsa menwujudkan Indonesia sejahtera" dan mottonya "Keluarga Berkarakter, Indonesia Sejahtera", saya ingat beberapa tahun lalu perayaan Harganas diadakan di Monas - Jakarta, ternyata tahun ini di BSD. Langsung saja saya bertanya ke mas-mas yang sedang memasang spanduk Harganas, "Mas, lapangan Sunburst BSD itu dimana ya?" mas-nya langsung bilang "Lah ini lapangan sunburst mba", oalah ternyata ini toh lokasinya, pantesan ada spanduk besar banget. Wah ternyata panggungnya juga sedang dibangun dan ada tangan dengan jempol besarnya di bagian (yang menurut saya pintu masuk ke acara).

 

 

Saya pribadi kurang tertarik dengan acara seperti ini, namun sejak menjadi Blogger, entah kenapa selalu ada keinginan untuk datang ke acara-acara terutama untuk memasukkan kedalam blog, karena acaranya tanggal 1 Agustus, alhamdulillah ternyata suami pas kebetulan masuk kantor, jadi bisa barengan ke BSD, suami masuk kantor, saya ngeliput acara Harganas 2015 :)

 

Apa sih HARGANAS itu?

Sebelum datang ke acara-acara, saya selalu punya kebiasaan baru (sejak menjadi Blogger), yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang acara tersebut, jadi nanti saat hari H saya minimal mengerti apa yang sedang dibicarakan, gak nge-blank. Jujur saja, sampai saya datang kesini, saya tidak tahu apa itu Harganas, kata suami sih Harganas itu kepanjangannya Hari Keluarga Nasional. Setelah mencari informasi di google, Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni, dan kenapa tanggal 29? Karena ternyata bertepatan dengan Gerakan KB Nasional, dan dicanangkan di Lampung 29 Juni 1993 oleh Alm Presiden Soeharto, dan Harganas pertama diperingati tahun 1994 di kabupaten Sidoarjo, Jatim, nah Harganas yang sekarang di peringati tahun 2015 adalah Harganas yang ke-22, dimana tahun 2014 lalu diperingati di Surabaya, Jatim.

Ada fakta yang menarik dari Harganas loh, pada Harganas ke-5, peringatannya tidak dipusatkan pada suatu kota, namun dilaksanakan di masing-masing daerah. Terus pada Harganas ke-16 tidak ada peringatan khusus, hal ini dikarenakan sedang menjelang Pemilu.

 

Tema HARGANAS 2015

Tema tahun ini "Harganas merupakan momentum upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera", kalau membedah tema harganas tahun ini, lebih kearah pemacu/trigger awal dalam membangun karakter bangsa, nah terus untuk membangun karakter bangsa bagaimana? Kalau menurut saya sih dari unit terkecil yaitu keluarga. Dalam Harganas, keluarga adalah pilar utama yang menentukan arah pembangunan serta kesejahteraan bangsa, kenapa? Karena dengan di keluarga inilah pribadi setiap orang diciptakan, baik atau buruk semua dari keluarga. Nah Harganas inilah yang diharapkan oleh pemerintah untuk mewujudkan masyarakat berketahanan dan finally Indonesia sejahtera.

Kalau ada yang bertanya, antara tahun ini dengan tahun lalu, Harganas-nya bagaimana? Apakah seiring atau sejalan? Atau malah keluar dari trek arah tujuan dari Harganas itu sendiri? Jika kalau kita melihat tema Harganas 2014 "Melalui Hari Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga Mewujudkan Indonesia Sejahtera", serta motto-nya "Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, Keluarga Masa Depan Indonesia".

 

 

Nah kalau melihat tema tahun lalu dan tahun ini, terlihat jelas bahwa memang temanya sejalan, yang sebelumnya melalui hari keluarga nasional, masyarakat Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya, nah setelah masyarakat mampu meningkatkan kualitas hidup berikutnya adalah membangun karakter bangsa melalui keluarga sehingga secara nasional dapat membuat Indonesia sejahtera. Mungkin terdengar klise, bahwa "Bagaimana masyarakat Indonesia umumnya dan keluarga pada khususnya mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus membentuk karakter bangsa?", nah itulah yang menurut saya yang akan disampaikan oleh pak Jokowi waktu menyampaikan pidatonya di Harganas 2015.

 

Siapa saja yang datang ke Peringatan HARGANAS 2015 ?

Harganas kali ini akan dihadiri RI 1 yaitu pak Jokowi beserta istri, beberapa menteri negara, Gubernur, Bupati dan Walikota. Tidak lupa pihak-pihak yang berhubungan dengan BKKBN seperti PKK dan organisasi kemasyarakatan. Tidak lupa karena RI 1 akan hadir, maka pengamanan akan dilakukan oleh Polri, TNI dan kepolisian setempat.

Kamu pasti penasaran kan bagaimana pelaksanaan Harganas 2015 di lapangan Sunburst BSD :) OK lah, kita lanjut ke hari-H ya, yaitu 1 Agustus 2015.

 

Lokasi HARGANAS 2015

Kalau kamu mencari di Google, bisa jadi kamu salah lokasi, karena di Google Maps, lapangan Sunburst BSD itu lokasinya samping SGU (Swiss German University / German Centre). Namun ternyata lokasinya berseberangan dengan GIANT. Coba lihat peta dibawah, lapangan suburst samping Eka Hospital, namun sebenarnya lokasinya tepat di depan GIANT BSD, karena kebetulan suami sedang di client daerah BSD maka tanggal 30 Juli, dia sempatkan untuk bertanya dengan petugas polisi yang berjaga-jaga di dekat lampu merah lapangan Sunburst BSD.

Ternyata acaranya dimulai dari jam 08:00 - 13:00, dan informasi petugas polisi area disekitar lampu merah akan di sterilkan, jalan didepan lapangan Sunburst akan ditutup, namun disekitar perempatan lampu merah diperbolehkan untuk parkir mobil dipinggir jalan, namun disarankan untuk parkir di gedung seperti SGU, Teras Kota, Giant dan Eka Hospital. Pak petugas polisi sempat bertanya "Bapak nanya-nanya gini darimana pak? Reporter ya pak?", langsung aja suami saya bilang "Bukan pak, saya bukan reporter, tapi Blogger dari Kompasiana", ditanya balik "Blogger itu apa pak?", wah susah juga menjelaskan, namun karena ditanya pastinya suami saya menjawab "Blogger itu adalah independent writer yang tulisannya di publish dalam blog, untuk kesempatan kali ini saya akan menulis di media online Kompasiana pak", akhirnya diakhiri pak polisi "Wah keren tuh pak, saya juga mau jadi Blogger", ehh akhirnya suami membuka blog kompasiana dan menjelaskan seputar kompasiana ke pak polisi :)

 

 

Hari H

Saat hari H, saya diberikan pilihan, bawa mobil atau motor, karena suami sekalian ke kantor client dan kawatir beberapa ruas jalan di BSD akan di tutup, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan motor, seperti ramalan sebelumnya memang jalan ke lokasi acara dialihkan, kecuali tentunya untuk mobil-mobil petinggi negara. Waktu suami mau parkir di pom bensin (lokasinya di seberang lapangan Sunburst), ternyata langsung di tegur oleh security pom bensin bahwa tidak diperbolehkan untuk parkir di pom bensin, well kalau dipikir-pikir memang bener juga sih, kalau ada ratusan motor di pom bensin, bisa ribet. Akhirnya untuk menghadiri Harganas 2015 kami putuskan untuk parkir di Eka Hospital. Lumayan juga jalan dari Eka Hospital ke lokasi acara, tapi yah mau gimana untuk parkir motor yang aman yah di sana. Sepanjang jalan dari pom bensin sampai Eka Hospital penuh dengan mobil parkir, gak nanggung-nanggung bisa sekitar 3 lapis mobil. Dan kendaraannya bisa di tebak, kebanyakan mobil BKKBN dari daerah.

 

 

Banner

Nah sebenarnya sepanjang jalan dari Alam Sutra sampai ke lokasi Harganas 2015 ada banyak sekali spanduk atau banner, namun yang terbanyak dan dengan ukuran besar yah di lokasi acara, ini nih beberapa banner yang ada dilokasi acara. Bahkan pos polisi di dekat lokasi acara juga ada spanduknya loh.

 

 

Setelah mengantarkan saya ke lokasi, suami harus menuju kantor client karena ada kerjaan, langsung deh menuju ke tenda yang besar, wah ternyata ada Pameran Batu Akik, mungkin hal ini karena batu akik sedang "kekinian" sehingga sengaja dibuat 1 tenda khusus penjual batu akik dari berbagai daerah.

 

 

Nah di sebelah tenda batu akik itu adalah Tenda Pembangunan Disperindag Tangerang Selatan yang isinya ada Mitra Binaan dari Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BJB, juga ada Wardah Cosmetics, stand motor Yamaha, Pertamina, Batik Banten, Cafe Doel, beberapa produk fashion serta aksesoris, dan pastinya ada Pameran Produk UPPKS BKKBN & PKK seluruh Indonesia, Pameran Produk UKM Mitra Binaan Dinas Koperasi Tangerang Selatan dan ada juga Pekan Anggrek Dinas Pertanian & PAI Tangerang Selatan. Untuk tenda acara terletak disebelah paling kanan, dan terlihat beberapa mobil mentri serta mobil presiden parkir didalam.

 

 

Waktu saya mau masuk ke dalam main stage (pusat acara), dibagi menjadi beberapa pintu masuk, mulai dari Pintu Masuk VIP A, VIP B sampai Regular, nah waktu saya mau masuk, diminta mengisi buku tamu, ternyata saya tidak diperboleh masuk untuk meliput, alasannya semua wartawan yang mau masuk meliput mendapat name tag "PERS" sehingga bisa keluar masuk dengan leluasa, waktu saya bilang blogger, bagian penerima tamu tidak mengerti apa itu blogger, malah ditanya saya dari koran atau majalah mana dan diminta name tag perusahaan, wah gak mungkinlah blogger ada name tagnya, akhirnya saya tidak berhasil untuk masuk.

 

 

Pidato pak Jokowi

Wah gimana gitu rasanya gak bisa masuk untuk ngeliput, tapi kalau dipikir-pikir sih bener juga, pengamanannya harus extra ketat karena ada RI-1, untungnya dari luar tenda, masih bisa terdengar apa yang sedang disampaikan pak Jokowi, jadi saya tidak sia-sia datang kesini untuk meliput. Sebelum pak Jokowi menyampaikan pidatonya ada beberapa acara, seperti : penyerahan penghargaan kepada beberapa tokoh yang berhubungan dengan BKKBN daerah. Langsung saja deh untuk mendengarkan pidato yang disampaikan oleh pak Jokowi dibawah.

 

HARGANAS sebagai salah satu cara memberdayakan Keluarga Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, dan pastinya akan ada banyak keluarga di Indonesia, jumlah penduduk Indonesia tahun 2015 sebesar 255 juta jiwa, dan dari statistik penduduk laki-laki sebesar 128 juta jiwa. Dan misalnya sekitar 40%-nya sudah berkeluarga itu artinya ada sekitar 51 juta kepala keluarga di Indenesia, itu adalah jumlah yang fantastis.

Nah Harganas disini sebagai Hari Keluarga Indonesia, bisa sebagai momentum pengingat kepada sekitar 51 juta keluarga Indonesia bahwa ini hari dimana kita memperingati Hari Keluarga Nasional. Nah dengan mengingat adanya Harganas ini, masyarakat Indonesia pada umumnya dan keluarga pada khususnya akan sadar dan paham bahwa keluarga Indonesia dibutuhkan oleh pemerintah untuk membangun bangsa. Namun menurut saya, saya sendiri bisa dibilang agak bingung karena dari pemerintah tidak pernah menginformasikan langsung kepada saya atau suami secara langsung, bagaimana memberdayakan sebuah keluarga.

 

Keluarga Sehat Investasi Bangsa

Seperti yang kita ketahui untuk membangun bangsa dimulai dari keluarga, dengan membangun keluarga sehat itu berarti kita juga membangun bangsa yang sehat. Bagaimana membangun keluarga yang sehat, ternyata banyak hal loh hal-hal kecil yang kita tidak ketahui bisa membuat keluarga sehat.

Seperti layaknya tabungan, makin sering kita menabung maka uang yang kita miliki makin banyak, nah makin banyak keluarga yang sehat di Indonesia, maka bangsa kita akan memiliki investasi banyak orang-orang yang sehat, makin banyak orang yang sehat maka masyarakat Indonesia makin produktif.