Mohon tunggu...
Sita Szylensky
Sita Szylensky Mohon Tunggu... -

ordinary girl

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menikah Itu Nggak Bisa Nyontek

11 November 2013   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:18 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gampang? Nggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkk

Banyak susahnya karena secara natural, kita tidak ingin keinginan kita tidak tercapai atau dikalahkan oleh kepentingan yang lain. Apalagi saya adalah jenis perempuan yang tidak bisa diblokir kalau udah punya keinginan. Maju terusssssssssssssss sampai dapat. Maka saya pun belajar untuk mau berbagi tentang keinginan dan cita-cita dengan pasangan.

Kalau sudah paham, maka kita bisa menaklukkan ego. Kita bisa mengelola ego kita menjadi lebih positif. Tidak emosi tapi juga tidak pesimistis. Semua tujuan hidup jadinya terlihat lebih terang dan mudah. Tidak perlu saling merasa berjasa dalam menyelesaikan masalah, tidak perlu gengsi untuk meminta maaf meski tidak salah. Dan kalau sudah ada yang minta maaf, pasangan jangan malah membesar-besarkan masalah yang sudah selesai.

Teoriku seperti itu. Paling gak hal itu manjur menguraikan perdebatan....gak langsung sih, tapi selalu ada proses. Dan dalam proses itulah yang kita bisa mendapatkan manfaat dan makna dalam pernikahan.

Dalam bahasa yang lebih singkat, menikah itu harus supeeeeeeerrrrrrrrr sabaaaaaaaaaaaaaarrrrrrr  dan ikhlaaaaaaaaaaass. Insya Allah, akan diberi kebaikan bagi kita dan pasangan.

Mungkin terdengar terlalu "mentah". Belum masak dan belum mantap benar sih, maklum masih new couple.

But heyy....it's a life to love. So learn over and over again isn't that bad. heheheh

Cemungudh.......!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun