Mohon tunggu...
Evelyne Kezia Priyantono
Evelyne Kezia Priyantono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Inggris semester 7 dengan minat di linguistik dan posthuman. Penggemar buku non-fiksi, science fiction, dan ensiklopedia planet. Mari berbagi wawasan dan diskusi menarik di sini!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wayangan Meriah di Balai Desa Kencong Satukan Warga dalam Kegembiraan

8 Agustus 2024   18:30 Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kencong, 2 Agustus 2024 --- Pada Jumat, 2 Agustus 2024, balai desa Kencong penuh dengan tawa dan keceriaan saat perangkat desa mengadakan acara wayangan yang meriah. Acara ini dihadiri oleh masyarakat Kencong, perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan mahasiswa KKN Kolaboratif dari kelompok 005 desa Kencong. Tujuannya adalah untuk menghibur dan mempererat kebersamaan warga.

Acara dimulai pukul 15:00 dengan ruawatan atau bacaan doa khusus untuk perangkat desa. Doa-doa ini dilakukan untuk memohon perlindungan dan keberkahan bagi para perangkat desa dalam menjalankan tugas mereka. Semua yang hadir mengikuti doa dengan khusyuk dan penuh harapan.

Setelah ruwatan, pertunjukkan orkes mulai berlangsung hingga pukul 19:00. Musik orkes yang ceria mengajak semua orang untuk bernyanyi dan menari. Mahasiswa KKN Kolaboratif dari kelompok 005 desa Kencong ikut memeriahkan acara dengan penampilan mereka, membuat suasana semakin hidup dan penuh kegembiraan.


Pukul 19:00, acara utama wayangan dimulai. Pertunjukan wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah epik dan penuh makna mampu memukau para penonton. Tokoh-tokoh wayang dan cerita yang menarik membuat penonton, dari anak-anak hingga orang dewasa, terpaku menikmati setiap adegan.

Mahasiswa KKN Kolaboratif dari kelompok 005 desa Kencong juga turut berperan dalam acara ini. Mereka membantu persiapan dan berinteraksi dengan masyarakat, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Kehadiran mereka menambah semarak acara. Acara wayangan berlangsung hingga larut malam, tetapi antusiasme masyarakat tetap tinggi. Perangkat desa Kencong berharap melalui acara wayangan ini, masyarakat dapat terus menjaga budaya lokal dan memperkuat ikatan sosial yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun