Siapa bilang Jakarta itu tempat wisatanya itu-itu aja. Anda yakin sudah mengelilingi wisata yang ada di Jakarta. Tempat wisata di Jakarta engga hanya mall-mall, monas, bundaran HI, kota tua, yang memang suadah terkenal dan menjadi ikon Ibukota Jakarta.
Ternyata ada tempat wisata yang masih di sekitaran Jakarta dan memiliki nilai-nilai sejarah loh. Ya, saya sudah mengunjungi tempat wisata itu beberapa waktu lalu. Tentunya tidak sendirian, saya ramai-ramai bersama teman-teman Clickompasiana.
Liburan kali ini saya excited banget, kenapa? Biarpun saya sudah tinggal di Jakarta kurang lebih 4 tahun. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi tempat wisata di seputaran Jakarta yang memiliki nilai sejarah. Inilah yang membuat saya excited untuk tau lebih jauh soal sejarah wisata ini yaitu Rumah Si Pitung.
Saya berangkat ramai-ramai bersama teman-teman Clickompasiana dan berkumpul di Stasiun Tanjung Priuk. Sesudah kumpul di Stasiun Tanjung Priuk, saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan menggunakan Trans Jakarta untuk menuju ke Rumah Si Pitung.
Wisata kali ini terbilang sangat murah meriah, karena memang aksesnya yang gampang dan ongkosnya cukup terjangkau. Lokasinya bisa dijangkau dengan naik Trans Jakarta saja hehe. Selebihnya, tiket dan makan malam ada yang traktir yaitu Mbk Muthiah Alhasany (Pengurus Clickompasiana). Btw makasih ya Mbk Muthiah hehehe.
Sampai di Rumah Si Pitung, saya excited banget langsung pengen foto-foto dan masuk ke Rumah Si Pitung. Tapi jangan buru-buru ya hehe, harus beli tiket dulu dong biar dibolehin masuk. Berapa tiket untuk masuk di Rumah Si Pitung? Tenang harganya cukup terjangkau kok. Per orang dikenalan lima ribu rupiah saja.
Rumah Si Pitung
Ada yang tau Rumah Si Pitung itu dimana? Rumah Si Pitung terletak di Jakarta Utara yang berdekatan dengan Pantai Marunda. Bagi masyarakat aseli Betawi tentunya sudah tidak asing lagi ya dengan Rumah Si Pitung. Jadi, Rumah Si Pitung merupakan rumah panggung aseli Betawi. Rumah Si Pitung ini merupakan bagian dari sejarah loh. Ya, Rumah Si Pitung ini adalah representasi hunian panggung masyarakat Betawi yang tinggal di wilayah-wilayah pesisir.
Pertama kali saya masuk Rumah Si Pitung, saya langsung mencari tau ada apa aja didalam rumah itu. Karena saya belum shalat ashar, saya shalat terlebih dahulu. Tenang saja, untuk teman-teman yang beragama muslim tidak perlu khawatir untuk mencari mushola. Karena di area Rumah Si Pitung sudah disediakan tempat shalat.
Setelah shalat ashar, saya langsung naik ke atas Rumah Si Pitung. Rumah Si Pitung ini rumah panggung ya man teman. Sampai diatas, ada spot-spot yang menarik untuk foto-foto. Tetapi memang ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki. Saya juga kurang tau sih kenapa ruangan tersebut tidak boleh dimasuki hehe.
Tapi masih banyak kok tempat-tempat yang bisa buat foto hehe. Saya pun memanfaatkan untuk bisa berfoto-foto di Rumah Si Pitung ini. Suasana di sekitar Rumah Si Pitung ini lumayan dingin ya, karena banyak angin semilir gitu. Ya wajar sih karena kan deket pesisir hehe.
Kenapa Rumah Si Pitung masih ada sampai sekarang. Rumah Si Pitung dijadikan sebagai museum dan masuk sbagai salah satu cagar budaya. Sejarah itu harus terus dijaga, sebagai memori atau kenangan yang harus tetap diketahui oleh anak cucu yang sekarang ini.
Orang yang tidak mengenal sejarah, tentu itu tidak baik. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, belajar sejarah adalah salah satu menghormati orang-orang terdahulu. Tentunya banyak banget manfaat yang didapatkan kalau sudah mengenal dan belajar sejarah.
Manfaat belajar dan mengenang sejarah ialah untuk mengetahui peristiwa dimasa lampau, sebagai sumber inspirasi, untuk memperluar pikiran, dan tentunya masih banyak lagi.
Kalau wisata ramai-ramai dan orangnya asik semua dijamin akan menyenangkan. Itulah yang saya rasakan waktu berlibur kemarin bersama teman-teman Clickompasiana.
Nah buat teman-teman yang belum ke tempat wisata Rumah Si Pitung, coba deh main-main kesana. Dan rasakan suasana yang berbeda. Banyak bangunan-bangunan tua, masyarakat-masyarakat aseli betawi.
Oiya selain berkunjung ke Rumah Si Pitung, saya dan teman-teman Clickompasiana juga menyempatkan untuk mengunjungi Masjid Al Alam dan juga berburu sunset di Pantai Marunda serta menikmati santap malam dipinggir pantai.
Nanti saya ulas di postingan berikutnya ya :)
Salam Piknik :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H