Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berhasil menjadi peserta magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pertama di Suara Surabaya Media.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Ikke Febriyanti dan Muhammad Iqbal Firmansyah yang berasal dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UINSA.
Program magang MBKM ini berlangsung sekitar empat bulan, terhitung sejak 29 Januari hingga 23 Mei 2024.
Muhammad Iqbal Firmansyah mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam mengaku, mendapat banyak pengalaman  berharga selama periode magang. Â
"Di SS saya bisa mengambil banyak pengalaman, terkhusus pada bidang jurnalistik," beber Firman sapaan akrabnya, Kamis (6/5/2024).
Ia juga mengatakan, selama magang di SS dirinya mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung dalam berbagai aspek produksi dan peliputan berita.
"Pengalaman ini berharga sekali, karena kami betul-betul merasakan kehidupan seorang jurnalis. Meski terdapat banyak tantangan yang dihadapi selama magang, namun saya merasa sangat beruntung mendapatkan mentor-mentor yang selalu suportif dan apresiatif dalam mengajari kami," ungkapnya.
Firman menuturkan, pengalaman magang ini membuatnya lebih memahami cara kerja jurnalis secara langsung.
"Selama magang kami diajarkan oleh SS Media bagaimana cara meliput dan menulis berita dengan baik dan benar. Seperti menggunakan piramida terbalik dalam penulisan hard news, kemudian menerapkan keberimbangan berita, cara menentukan angle berita, mengambil foto hidup, serta etika-etika dalam media pemberitaan," tuturnya.
Sementara itu, Iping Supingah Supervisor atau Redaktur suarasurabaya.net mengaku senang dengan kinerja yang ditunjukkan dua peserta magang ini.
"Kehadiran peserta magang dari UINSA ini sangat membantu kinerja redaksi terutama di suarasurabaya.net, selama beberapa bulan terakhir ini mereka juga cepat beradaptasi dan melakukan semua arahan dari mentor tanpa banyak omong," papar Iping saat menghadiri presentasi hasil magang di Suara Surabaya Centre, Selasa (28/5/2024).
Selain itu, dia juga memuji etos kerja dari kedua mahasiswa UINSA itu selama magang di Suara Surabaya Media.
"Semangat, kegigihan dan inisiatifnya patut diacungi jempol. Namun, jangan berpuas diri terlebih dahulu, karena ini hanyalah secuil pengalaman yang didapatkan dalam dunia jurnalistik," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kunci kesuksesan sejati dalam dunia jurnalistik adalah konsistensi, ketekunan dan kesediaan untuk terus belajar serta berkembang.
"Jangan pernah lelah untuk terus menggali potensi diri. Kreativitas dan inovasi lebih ditingkatkan lagi, perbanyak wawasan dan jangan pernah bosan untuk belajar, meskipun sudah punya modal dasar kemampuan ilmu jurnalistik," pungkasnya.
Untuk diketahui, program magang MBKM ini merupakan bagian dari kurikulum yang diadopsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuannya untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dengan bekerja langsung di dunia profesional. (ike/man)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H