Mohon tunggu...
Budi Dayun
Budi Dayun Mohon Tunggu... -

orang bodoh yang tak ingin di bodohi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Puisi Malam

30 Mei 2011   15:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam....

Laki ini rapuh..

Kerutnya menghiasi lelah wajahnya...

Dia terbaring dalam penantian...

Malam...

Laki ini menunggu...

Menunggu takdir yang sempurna...

Yang akan mengangkat moralnya...

Malam....

Dekaplah laki ini....

Hangatkan semangat jiwanya....

Damaikan dengan kesunyianmu...

Malam...

Lelapkan laki ini....

Hembuskan semilir gelapmu...

Rasuki dengan mimpi indahmu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun