Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Guru - Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 Saya Ibu dan guru, yang memiliki minat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, yang cenderung senyap. Mengalami dan meresapi dengan berinteraksi dengan orang lokal, dengan penggiat alam atau pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanannya; ia puaskan dirinya dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap pengalaman yang singgah. Keajaiban yang ia percaya selalu ada dariNya, yang membuat ia bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih berguna, pun tumbuh dalam imannya yang ga seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bacaan Katolik Selasa, 8 November 2022: Kerendahan Hati

8 November 2022   07:53 Diperbarui: 8 November 2022   10:55 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gn. Merbabu jalur Suwanting, 2022/Dok pribadi

Pagi ini, saya dan suami ngobrol sebelum berangkat kerja. Kami ngobrol tentang susahnya seseorang berkembang saat tidak mau mengosongkan gelasnya. Gelas tetap terisi penuh saat orang lain memberi saran dan mensharingkan pengalamannya. Selalu menyanggah, dan langsung menolak tanpa menilik lebih jauh apa inti yang bisa didapat dari sharing itu. Perasaan sombong, merasa lebih, merasa lebih unggul, atau tidak membutuhkan orang lain, menutup hati dan dan pikiran dengan tembok yang begitu tebal. Tidak ada sedikitpun yang masuk, semua saran dan sharing pengalaman dari orang lain, tumpah karena gelas sudah penuh membludak. Rendah hatilah.Bacaan kitab suci hari ini, juga mengingatkan kita akan pentingnya rendah hati. Injil hari ini, menuliskan bagaimana hendaknya kita bersikap (normally). (Lukas 17:7-10) "Setelah menjalankan seluruh tugasnya, ia pun menunggu tuannya selesai makan, dan berkata kami hanyalah hamba yang tidak berguna dan hanya melakukan tugas-tugas kami". Tidak meminta imbalan lebih karena yayang dilakukan adalah memang tugas sebagai hamba.

Dan tugas-tugas itu dijabarkan detil dalam bacaan pertama Titus 2:1-8.11-14.
Hendaklah kita hidup saleh. Beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. Jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, cakaplah mengajarkan hal-hal yang baik.

Bagi para wanita, kasihilah suami dan anak-anakmu. Hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangga, baik hati dan taat kepada suami. 

Bagi orang-orang muda, kuasailah diri dalam segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. 

Bagi para lanjut usia hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih dan ketekunan. 

Demikianlah pula bagi para wanita tua hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah.
Dan saat semua tugas sudah dilaksanakan, rendah hatilah. Karena semua itu memang tugasmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun