Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Guru - Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 Saya Ibu dan guru, yang memiliki minat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, yang cenderung senyap. Mengalami dan meresapi dengan berinteraksi dengan orang lokal, dengan penggiat alam atau pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanannya; ia puaskan dirinya dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap pengalaman yang singgah. Keajaiban yang ia percaya selalu ada dariNya, yang membuat ia bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih berguna, pun tumbuh dalam imannya yang ga seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gunung Batur Bali, Indahnya Tak Lekang Waktu

18 Mei 2022   15:26 Diperbarui: 29 Mei 2022   13:45 3122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak di bagian lain kaldera (Dok Pribadi)

Baca juga: Pendakian Gunung Muria Jalur Natas Angin: Meluluhkan Raga 

Jalur berbatu Pasar Agung (Dok Pribadi)
Jalur berbatu Pasar Agung (Dok Pribadi)
Untuk pakaian, gunakan yang nyaman. Kami biasanya menggunakan dry fit, lalu membawa pakaian ganti. Untuk ngecamp, kami bawa pakaian tidur yang lebih hangat. Pakai pula topi dan lotion sunblock, karena panas yang begitu menyentak. 

Oya, untuk persediaan air, perhatikan jalur yang dipilih serta aktivitas yang ingin dijalani. 

Jika lewat jalur Pasar Agung yang lebih singkat tanpa ngecamp, air yang dibawa bisa lebih sedikit, sekitar 2 liter. tapi bila ngecamp, bawalah lebih banyak. 

Selain untuk air minum, kita juga memerlukan untuk bilas usai buang air besar. Untuk pendakian jalur Culali, bawalah lebih banyak ya. 

Jalur ini lebih panas, lebih panjang, dan lebih berat karena pasir yang dalam. Biasanya yang lewat Culali pasti memutuskan untuk camping, jadi persediaan air kudu double. 

Medan Culali hampir sama dengan medan summitnya Rinjani setalah Pelawangan. Jadi sebelum Rinjani, monggo dicoba dulu ya Culalinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun