Akhirnya, kami pilih teman kami, Pak Wayan. Jujur, lupa banget wajahnya. Malam itu, di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, kami duduk di titik bertemu sambil menebak-nebak mobil atau motor mana yang akan menjemput kami, wkwk. Satu mobil menepi dan yeaahhh... Pak dan Ibu Wayan masih inget kami! Klo sudah gini mah, lega banget rasanyaaaa, hahaha.Â
Tapi wait, kenapa mobil berhenti disini? ga ada rumah di kanan kiri jalan. "Apa kita sudah sampai, Pak?" "Iya, sudah. Yuk turunin tasnya", haa? turunin tas, gang pun juga ga ada! Trus, Pak Wayan angkut tas kami keeeeee.. hotel di depan. What! Hotel! Modyar number 2! I don't have enough money for this hotel!Â
Tapi sebelum saya menggugat, pak Wayan lebih cepat berucap: "Saya sudah bookingin kamar buat Mba Tenny dan Pak Titus. Entar bilang aja mau berapa lama. Rumah saya lagi renovasi, masih berantakan. Disini dulu aja ya." What! This is kejutan number 1.Â
10 menit kemudian, pintu kamar diketuk, " Mba Tenny, ini makan dulu ya. Saya belikan Mas Joko (kalau disana, lalapan plangnya Mas Joko semua). Trus ini, saya lupa. Ini kunci motor, pakai aja buat jalan-jalan". What!!! Kejutan number 2.
Short Trip di Luar Ekspektasi Â
Baca: Pulau Kenawa:10 menit setelahnya, telepon berbunyi. "Bu, ditunggu teman-temannya di lobi". Teman? Saat kami kesana, hahhhhh mangap deh.. Sekitar 12 - 15 orang duduk di lobi, mengembangkan senyum indahnya, seakan bertemu saudara yang lama tak bersuara. Prenss, bersambung ya: Family Trip Sulawesi Tengah (2): Bonus Banyak Teman Baru https://www.kompasiana.com/catarina74688/626abc12ef62f67b044ab622/family-trip-sulawesi-tengah-2-dapet-bonus-banyak-temen-baruuuu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H