Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Guru - Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 Saya Ibu dan guru, yang memiliki minat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, yang cenderung senyap. Mengalami dan meresapi dengan berinteraksi dengan orang lokal, dengan penggiat alam atau pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanannya; ia puaskan dirinya dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap pengalaman yang singgah. Keajaiban yang ia percaya selalu ada dariNya, yang membuat ia bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih berguna, pun tumbuh dalam imannya yang ga seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pendakian Gn Batukaru, 2.276 mdpl: Waktu yang Pas untuk Pendakian

19 April 2022   13:06 Diperbarui: 20 April 2022   21:53 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca Juga: Gn. Merbabu Jalur Suwanting: Aksi Minus dan Efeknya dalam Pedakian

Bila ingin melakukan pendakian di jalur yang tiga perempatnya terbalut akar, naik terus dengan gigi satu, dan diteruskan dengan medan yang menyempit karena rimbunan tanaman, kita bisa memilih Gunung Batukaru jalur Pujungan. Ketinggian gunung ini 2.276 mdpl, bisa ditempuh dengan waktu rata-rata 5 jam pendakian. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Baca Juga: Pemilihan Carrier yang Pas Sesuai Kebutuhan  

Start point: Desa Pujungan, Tabanan, 1,5 - 2 jam dari Denpasar. Sebisa mungkin lakukan pendakian di pagi hari, agar bisa menikmati sunset dan hihihi, dapet space tempat yang pas di atas untuk dirikan tenda. Iya, gunung ini termasuk jajaran gunung tinggi yang diminati di Bali, ada ada setidaknya dua jalur lain untuk menuju ke puncak, jadi kita ga bisa nebak ada tidaknya space di atas :)

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Baca Juga: Pendakian Gn Agung, 3.142 mdpl jalur Sewarung Gawe Puregai

Februari lalu, kami mulai pendakian pk 09.45 wita. Kali ini, kami ga tektok, kami ingin melalui malam di puncak. Untuk makan 3x, kami bawa nasi jinggo dan nasi campur. Tetap bawa kompor untuk buat kopi dan hangatkan tubuh di dalam tenda. Untuk kudapan, kami bawa jaje (jajanan) Bali, buah bengkuang, dan keripik. Pendakian ini, kami lakukan bertiga. dari jalur Pujungan, baru ada nama kami yang lakukan pendakian hari ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Untuk pendakian dan camping di Gunung Batukaru, bawalah air lebih dari 3 liter. Saya menggunakan 2,1 liter untuk minum dan 0,6 liter untuk bilas pi dan pup. Wkwk, kurang! Oya, meskipun musim hujan atau berhawa dingin, jangan kurangi asupan air ya. Tetap banyak minum air supaya tetap fit dan ga dehidrasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun