Yuk Naik Kereta Api (2): Trip Hemat Nyaman Bareng Anak

Holla...Naik kereta api memang asik banget; sudah nyaman, fasilitas lengkap dan bersih, murah lagi. And you know, tanpa kita sadari, ada controller yang ngecek-ngecek loh. 

Pas perjalanan Surabaya - Yogyakarta, ada tuh beberapa yang ditegur, "Ibu, silahkan anaknya dipangku ya, tiketnya cuman satu kan?" Lalu, " Pak, Bapak silahkan pindah. Silahkan duduk sesuai nomer tiket." 

Hah, kok dia bisa tau ya? mataku langsung rolling cari cctv, emang ada kamera pengintai ya sampe dia bisa tau? Dan sampe terakhir turun dari kereta, ga dapet juga jawabannya, wkwk. 

Dokpri

Wait, meskipun sudah terbilang aman dan nyaman, ingat jangan lengah. Tetap simpan dan recheck barang bawaan kita. 

Sekedar tips: lebih baik membawa 2 (dua) jenis tas. Yang pertama adalah tas besar, ransel, atau carrier yang berisi barang bawaan yang ga perlu dibuka selama perjalanan, dan yang kedua adalah tas kecil, tempat barang-barang penting atau barang-barang yang pasti akan dikeluarkan sewaktu-waktu, seperti dompet, tiket, handphone, charger, kudapan, dan botol air minum. 

Nah, tas kecil inilah yang jadi concern kita selama perjalanan. Taruhlah di bagian depan, selempangkan talinya, jadi tetap aman saat tertidur. Untuk uang, sebisanya mungkin bawa sedikit cash, kalo bisa lakukan transaksi dengan cara elektronik, gunakanlah cara itu. 

Dokpri

Baca juga: Yuk Naik Kereta Api: Moda Transportasi yang Nyaman  

Untuk tiket, beli jauh-jauh hari ya. 

Selain biar ga kehabisan tiket, kita juga bisa milih tempat duduk yang kita inginkan. Klo bareng ma anak, carilah tempat duduk yang berhadapan. 

Untuk perjalanan panjang, pasti melelahkan kalo kaki ga sempet perenggangan, posisi nyiku terus. 

Nah, klo berhadapan, kita bisa gantian ma anak untuk perenggangan kaki. Luruskan kaki sebentar, sebelum kembali nyiku lagi. Cara perenggangan yang lain adalah, bangunlah dari posisi duduk pas kereta berhenti di tiap stasiun kota yang berbeda.

Jalan ke gerbong lain atau sekedar beli snack yang mahal 1 biji aja demi bisa duduk dengan meja di cafe, wkwk. Klo sepi, disana aja duduk, lama-lamain makan snacknya. Tapi klo full, hehe pasti disuru balik ke tempat duduk.  

Dokpri

Berikut pengeluaran kami pas naik kereta api tanpa tut tut.

18 Desember 2019

Kereta Sri Tunjung ekonomi (301) pk 06.30 WIB: KTG Ketapang - LPN Lempuyangan = Rp 94.000,-/pax

19 Desember 2019

Kereta Progo ekonomi (307)pk 15.20 WIB: LPN Lempunyangan - PSE Pasar Senen = Rp 165.000,-/pax

23 Desember 2019
Kereta Tawang Jaya (gerbong 14) pk 23.25: PSE Pasar Senen - SMC Semarang Poncol = Rp 160.000,-/pax

Total = Rp 419.000,-/pax, untuk rute Banyuwangi - Yogyakarta, Yogyakarta - Jakarta, dan terakhir Jakarta - Semarang. Sebisa mungkin sih.. jangan langsung ambil kereta selanjutnya, kasi jeda minimal 1 hari untuk menikmati tiap kota dengan si kecil.

Stasiun KTG Ketapang yang sedang renovasi. (Dokpri)

Selamat mencoba!

Baca juga artikel ini ya:
Pulau Kenawa: Short Trip di Luar Ekspektasi