Mohon tunggu...
Cataleya Arojali
Cataleya Arojali Mohon Tunggu... Buruh -

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Kucing Melly yang Cemumut

7 April 2016   11:31 Diperbarui: 8 April 2016   11:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian Kucing Pejantan itu membawa tikus itu dengan di gigit menuju gerobak baso Pak Badrun. Tapi naas ketika mau menaruhnya untuk disantap. Tiba-tiba punggungnya ada yang menggebuk.

Buuk...

Ngeoong...

Ngeek...

"Buset dah loe bawa bangke di kolong gerobak gue!" bentak Pak Badrun. 

Ternyata Pak Badrun melihat Kucing Pejantan sedang menggodol Tikus itu ke kolong gerobak basonya. Sontak Kucing Jantan berlari kencang sambil menoleh kearah Pak Badrun dengan tatapan gelagapan.

"Sial ..." rutuk Kucing Pejantan setelah menjauh dari Pak Badrun. "Capek-capek jagain tikus buat makanan malam, uh ... mubazir dah." 

Tikus yang sudah mati itu dibawa oleh Pak Badrun untuk dibuang. Ia membawanya tikus itu dengan cara ditenteng buntutnya. Lalu dilempar jauh-jauh ke empang yang berada di dekat rumahnya.

Kucing Pejantan tak putus asa, ia tetap berjalan sambil melirik kekanan dan kekiri untuk kembali mencari Tikus makanan malamnya. Ada rasa melongsoh di dalam hatinya, ia bergumam, "Boro-boro kau ngasih makan sama gue, makanan hasil jerih sendiri aja masih dijahatin. Uh dasar manusia penuh dengki!"

Meoong...

"Et dah, ngagetin loe!" Kucing Pejantan terkejut ketika sedang melamunkan nasibnya tiba-tiba Kucing Betina mengeong di balik batang pohon suren. "Xixixixi ... kaget ni yeee ..." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun